14 Januari 2016: Bom meledak di depan Gedung Sarinah

14 Januari 2016 silam, sebuah bom meledak disusul baku tembak antara teroris dan aparat kepolisian di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Update: 2023-01-14 06:00 GMT
Aparat kepolisian berusaha mendekati tempat terjadinya ledakan dan penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).(KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Elshinta.com - 14 Januari 2016 silam, sebuah bom meledak disusul baku tembak antara teroris dan aparat kepolisian di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sekitar pukul 10.30 WIB, bom pertama meledak di gerai Starbucks, Gedung Cakrawala. Berdasarkan keterangan saksi, terlihat tujuh orang mencurigakan masuk ke dalam gerai tersebut.

Ketujuh orang itu pun kemudian keluar. Sesaat kemudian, terjadi ledakan di sisi kanan Starbucks. Selang 20 menit setelahnya, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi.

Baca juga Teror bom di Sarinah, Thamrin

Warga mengerumun di sekitar pos tersebut untuk melihat proses evakuasi. Teroris yang mengenakan baju hitam dan jeans biru melepaskan tembakan dari arah belakang kerumunan. Seorang warga terkena tembakan, sementara ia berjalan sambil tetap mengacungkan pistolnya.

Aksi saling tembak tak terhindarkan. Komplotan teroris itu juga sempat dua kali melemparkan granat ke arah polisi. Selang 20 menit setelahnya, bom yang dibawa salah satu pelaku teror meledak dan menewaskan mereka.

Polisi menyatakan lima orang pelaku teroris serta dua warga sipil, salah satunya warga negara Kanada, tewas dalam kejadian itu. Puluhan warga dan beberapa orang polisi yang mengalami luka akibat ledakan dan baku tembak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sumber: kompas.com

Tags:    

Similar News