22 Januari 2019: Banjir terparah di Sulawesi Selatan dalam satu dekade terakhir

Banjir menerjang Provinsi Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019 silam. Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan gelombang pasang hingga menyebabkan sungai-sungai meluap. Setidaknya 79 orang tewas dan ribuan lainnya harus mengungsi.

Update: 2023-01-22 06:00 GMT
Banjir bandang akibat debit air sungai meluap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 22 Januari 2019. (https://bit.ly/3H0L4wh)

Elshinta.com - Banjir menerjang Provinsi Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019 silam. Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan gelombang pasang hingga menyebabkan sungai-sungai meluap. Setidaknya 79 orang tewas dan ribuan lainnya harus mengungsi.

BPBD Sulawesi Selatan mencatat 106 desa terdampak bencana di 61 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Baca juga Banjir menerjang Sulawesi Selatan

Ke-13 kabupaten/kota itu mencakup Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar dan Sinjai.

Seperti yang dilaporkan BBC News Indonesia, Hasriadi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sulsel, mengatakan Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Jeneponto menjadi tiga wilayah terdampak paling parah akibat banjir tersebut.

Tags:    

Similar News