Kembali dilanda banjir, Kades Jati Wetan Kudus tagih janji Menteri PUPR

Elshinta.com - Kepala desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Agus Susanto yang wilayahnya kebanjiran menagih janji Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono yang akan memberikan pompa kapasitas besar dan juga melakukan normalisasi Sungai Wulan. Wilayahnya sudah dua kali ini terendam banjir dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan banjir kali ini lebih tinggi yang menyebabkan akses Jalan Pantura dan depan Terminal Induk Kudus sulit dilalui karena tergenang banjir dan rusak parah.

Menurut Agus, ketinggian air di desa Jati Wetan kembali naik bahkan rumah-rumah warga kembali terendam banjir ada yang lebih dari satu meter.  Hal ini karena Desa Jati Wetan berada di wilayah cekungan yang sulit untuk dibuang lantaran kondisi sungai Wulan yang mengalami pendangkalan srhingga pintu pembuangan air di Dukuh Tanggulangin sulit untuk dibuka.

"Kami menagih janji Pak Menteri PUPR yang akan menormalisasi Sungai Wulan dan memberikan pompa air dengan kapasitas besar agar air bisa dibuang lebih cepat", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (6/3).

Ditambahkan, selain meredam rumah-rumah warga sebanyak 300 rumah atau sekitar 3000 jiwa terdampak. Jalur Pantura R. Agil Kusumadya dan jalur lingkar depan Terminal Induk Kudus juga terendam banjir sampai mencapai 50 hingga 70 centimeter. Akses di kedua jalan ini sulit dilalui kendaraan, setiap hari terjadi kemacetan kendaraan yang cukup panjang.

"Rendaman banjir tersebut, membuat aspal terkelupas dan menyisakan lubang yang cukup dalam. Kami minta keluhan ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat sebab jalur ini akses utama dari Semarang ke Surabaya", imbuhnya.