Dorong swasembada beras, Gubernur Kaltara bagi benih padi

Elshinta.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang memberikan bantuan benih padi kepada petani di Malinau demi mendorong terwujudnya swasembada beras di provinsi itu. 

"Salah satu prioritas pembangunan Kalimantan Utara dimulai dengan peningkatan produksi padi dimulai dari pemberian benih," kata Zainal di Malinau, Rabu. 

Pemberian bibit dilakukan juga sebagai upaya untuk memenuhi target produksi hasil tanaman pangan 2023. Pemprov Kalimantan Utara mengupayakan meningkatkan ketahanan pangan dengan mencanangkan kegiatan gerakan tanam padi terutama di Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan yang merupakan sentra budidaya tanaman pangan. 

Zainal mengatakan ketahanan pangan mempunyai arti kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan dan kemampuan untuk mengakses kebutuhan pangan tersebut. 

Tolok ukurnya adalah kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Utara. 

Tercatat produksi padi pada 2022 sebesar 30.751 ton. Untuk memenuhi kebutuhan beras di Kalimantan Utara, target rencana tanam padi pada April – Desember sebesar 12.472 hektare. 

“Saya mengajak para petani untuk dapat melakukan gerakan tanam yang diharapkan bisa mencapai IP 400 yaitu satu tahun menanam sebanyak empat kali. Untuk mendukung keberhasilan itu adalah dengan swasembada benih padi,” kata dia. 

Untuk mencapai swasembada benih, Pemprov Kalimantan Utara berupaya menumbuhkan petani penangkar yang akan berperan sebagai produsen benih. 

Keunggulan yang didapat dalam pengembangan petani penangkar adalah benih tepat waktu sesuai jadwal tanam, harga terjangkau, dan tepat varietas.