DKP Boyolali gelar pasar murah untuk persiapan masyarakat jelang Idul Adha
Elshinta.com, Jelang hari besar keagamaan atau Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) gelar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan berpusat di halaman Kantor DKP Kabupaten Boyolali pada Senin (26/06) dan diikuti oleh 26 peserta.
Elshinta.com - Jelang hari besar keagamaan atau Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) gelar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan berpusat di halaman Kantor DKP Kabupaten Boyolali pada Senin (26/06) dan diikuti oleh 26 peserta.
Bupati Boyolali Muhamad Said Hidayat menghadiri kegiatan pasar murah tersebut, dan memberikan apresiasi .Tujuan digelar pasar pangan murah untuk membantu masyarakat mempersiapkan kebutuhan menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
“Tentunya stabilitas harga menjadi hal yang penting. Karena memang beberapa kenaikan harga termasuk di dalamnya telur ayam, daging ayam dan sebagainya ada kenaikan. Tentunya dengan digelar pasar murah ini, semoga masyarakat dapat menjangkau akan kebutuhan yang harus dipersiapkan dalam rangka menghadapi Idul Adha nantinya,” kata Bupati Muhamad Said Hidayat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengungkapkan bahwa ada 26 peserta yang meramaikan Gerakan Pangan Murah. Antara lain , Perum Bulog Kancab Surakarta, Pinsar Nasional Boyolali, Asosiasi Petani Organik Boyolali (APOB), Aspakusa Makmur Boyolali, 2 kelompok Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD), 1 Kelompok Tani (Poktan), 4 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), 6 Kelompok Wanita Tani (KWT), 3 Industri Kecil Menengah (IKM), 6 Usaha Kecil Menengah (UKM), PT. Mulia Grup Boyolali / Stasiun Ikan dan Pokdarwis Indrokilo.
“Tujuannya adalah memasarkan produknya di bawah harga pasar,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, komoditi beras dijual mulai harga Rp10.000 sampai Rp13.000 per kilogram, komoditi telur dengan harga Rp27.000 di bawah harga pasar yakni Rp29.000, komoditi ayam potong dijual dengan harga Rp35.000 per kilogran di bawah harga pasar yakni Rp39.000 serta sayuran yang telah dikemas dan dijual dengan harga yang terjangkau.
“Ini untuk umum bebas. Dan mudah-mudahan masyarakat memanfaatkan momen ini dengan baik. Sementara tidak ada batasan untuk pembeli. Silakan, yang datang cepat ya dapat,” kata Bambang Jiyanto.