Kirab Toa Pe Kong warnai perayaan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun

Elshinta.com, Ribuan warga dari berbagai wilayah, khususnya warga yang tinggal di Kota Tegal, Jawa Tengah memadati salah satu lokasi wisata Chinatown yang ada di Jl. Veteran, Kota Tegal.

Update: 2023-07-16 20:12 GMT
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Ribuan warga dari berbagai wilayah, khususnya warga yang tinggal di Kota Tegal, Jawa Tengah memadati salah satu lokasi wisata Chinatown yang ada di Jl. Veteran, Kota Tegal.

Bukannya tanpa sebab, ribuan warga tersebut mendatangi kawasan Chinatown untuk turut ikut serta merayakan festival kuliner dalam rangka memeriahkan ulang tahun atau Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun di Jalan Veteran.

Salah satu yang ditunggu-tunggu oleh warga, yakni Kirab Toa Pe Kong yang mana kirab ini menjadi puncak perayaan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun

Adapun Kirab Toa Pe Kong di kawasan Chinatown, Tegal ini berlangsung dari pukul 14.00 WIB dengan diikuti sebanyak 49 tandu dari berbagai klenteng. Tentunya iring-iringan kirab yang disertai dengan atraksi barongsai ini menyita perhatian pengunjung di Chinatown.

Berdasarkan pantauan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Minggu (16/7) para pengunjung tampak antusias menyaksikan kirab tersebut. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen itu dengan menggunakan telepon genggamnya.

Salah satunya adalah pria asal Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Pria yang bernama Hendri ini sengaja mendatangi Chinatown bersama keluarganya untuk menyaksikan Kirab Toa Pe Kong sekaligus mengisi acara liburan ke taman wisata Pantai Alam Indah.

"Saya datang sama keluarga. Sengaja kesini karena katanya ada festival, ya sudah saya ajak aja keluarga saya sekalian jalan-jalan," ujar Hendri.

Hal senada juga sama dilontarkan oleh pengunjung lainnya dari Bandung,  Astri Sebagai warga yang asli keturunan dari Tionghoa mengaku senang akhirnya bisa merayakan Kirab Toa Pe Kong.

Astri yang datang bersama dengan rombongan berharap melalui kirab Toa Pe Kong bisa mendapatkan keberkahan dari para dewa.

ebelumnya Yayasan Tri Dharma Tegal mementaskan gamelan pusaka berusia ratusan tahun di Halaman Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Namanya adalah Gamelan Kyai Naga Mulya. 

Tags:    

Similar News