Sikapi perubahan sosial di masyarakat, ratusan guru SD/SMP di Kediri ikuti workshop

Elshinta.com - Ratusan Guru Agama Islam tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengikuti kegiatan workshop sosial bertema 'Pendidikan Dalam Menyikapi Perubahan Sosial di Masyarakat'.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Surya Kediri Kamis (31/08/2023) Siang. Para peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana tersebut.

"Alhamdulillah, saya merasa bersyukur bisa mengundang panjenengan semua. Jika melihat aura panjenengan saya menjadi bersemangat," kata perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan workshop ini mendapat sambutan positif dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Muhammad Muksin. Menurutnya melalui kegiatan ini para guru agama dapat menjadi filter pemberi solusi terhadap permasalahan yang terjadi dilingkungan melalui pendekatan agama.

"Jadi menurut saya pendidikan agama menjadi fendumental untuk membentengi membekali para siswa agar bisa menyelesaikan permasalahan sosialnya.Paling tidak ini menjadi stimulasi bagi anak anak terhadap tekanan tekanan masalah sosial. Stimulasi tersebut diharapkan menjadi bekal bagi anak anak," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Jumat (1/9). 

Karena itu Muhammad Muksin sangat berterima kasih terhadap Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana yang telah memberikan kesempatan kepada para guru agama bisa mendapatkan bekal yang sangat berharga.

Kedepannya apabila ada kegiatan seperti ini lagi, ia berharap bisa digilir diikuti oleh para guru pengajar lainnya.

"Kegiatan seperti ini sangat positif sekali, kita berterima kasih kepada ibu Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana karena sudah diberi kesempatan. Kedepannya paling tidak bisa mencakup para guru lainya, mungkin bisa jadi nanti ada jajaran guru olahraga dan guru kelas," tuturnya .