Hingga Minggu malam, karhutla di Gunung Merbabu wilayah Boyolali belum bisa dipadamkan

Elshinta.com - Sekitar 37 personil gabungan dari basecamp Rempala Gunung Merbabu Boyolali Jawa Tengah yang terbagi menjadi dua tim telah kembali turun meninggalkan lokasi kebakaran hutan Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Boyolali.

Dua tim masing-masing, tim satu berupaya melakukan observasi lokasi kebakaran dan tim dua melakukan penyelamatan pipa jaringan air bersih. Dua kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi meluasnya api kebakaran hutan yang hingga Minggu (29/10/2023) malam, kebakaran belum bisa dipadamkan.

Komandan Posko Rempala Gunung Merbabu Boyolali Jawa Tengah, Suripno Minggu (29/10/2023) mengatakan, tim observasi memetakan jalur jalur menuju lokasi, untuk memudahkan upaya pemadaman api yang dilakukan hari Senin (30/10) dengan kerahkan personil bisa menjangkau lokasi .

Sedangkan tim dua melakukan penyelamatan pipa jaringan air bersih dengan cara membuat sekat-sekat di sekitar jalur pipa.

Dikatakan Suripno, upaya pemadaman api kebakaran Merbabu tetap diupayakan, meski kondisi medan yang sulit dijangkau.

"Medan untuk menjangkau lokasi titik api sangat sulit, maka hingga Minggu malam api masih terus merembet. Ditambah hembusan angin yang kencang memicu kobaran api merembet sangat cepat. Namun meski demikian hingga saat ini belum bisa mengidentifikasi berapa jumlah luasan lahan Gunung Merbabu yang terbakar." kata Suripno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto, Senin (30/10). 

Sementara itu dari pantauan di basecamp Rempala, sejumlah personil silih berganti untuk peduli kebakaran hutan. Upaya pemadaman di lanjutkan mulai Senin pagi dengan mengerahkan banyak personil.

"Mudah-mudahan ada hujan turun di seputaran gunung Merbabu, dengan harapan api bisa padam, karena hingga Minggu malam api masih terlihat menyala di Gunung Merbabu," pungkas Suripno.