Legislator ingatkan kepentingan sesaat jangan rusak cita-cita kemerdekaan 

Elshinta.com - Tugu Proklamasi di Taman Proklamasi Jakarta menjadi saksi sejarah atas perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena di tempat inilah Bung Karno didampingi Bung Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI. 

Komisi A DPRD DIY dalam Napak Tilas sang Proklamator mengunjungi Tugu Proklamasi untuk kembali menggelorakan semangat cita-cita perjuangan kemerdekaan. Bahwa cita-cita perjuangan kemerdekaan oleh para pendiri bangsa ini jangan dirusak oleh kepentingan pribadi maupun kepentingan sesaat.

"Setelah melalui perjalanan perjuangan yang panjang, ditempat inilah para tokoh Bangsa memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Di sinilah, tokoh bangsa memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia,setelah melalui perjalanan perjuangan yang panjang. Dari sinilah mita bisa melihat, sejarah masa lalu, betapa hebatnya pendiri bangsa, Bung Karno, Hatta, Ahmad Subarjo, Sayuti Melik, BM Diah, juga banyak tokoh yang lain, termasuk wartawan yang turut mengetik naskah proklamasi 17 agustus 1945 dan tentu saja yang beritakan Indonesia merdeka," ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, (31/10/2023).

Menurut politisi FPDIP DPRD DIY ini, semangat perjuangan kemerdekaan harus selalu menyatu dalam jiwa tiap pemimpin masyarakat. Dan tidak boleh ada rekayasa, kehendak, yang bisa merusak perjuangan mencapai cita cita para pendiri bangsa. Pancasila dan UUD NRI 1945 harus menjadi pedoman berbangsa dan bernegara.

"Tidak boleh kepentingan sesaat, kepentingan pribadi, kepentingan golongan, diatas kepentingan negara bangsa. Jangan rusak kepentingan perjuangan mencapai cita cita pendiri bangsa," imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (02/11).

Ia menekankan, agar seluruh pemimpin bangsa Indonesia konsisten menjalankan cita-cita Proklamasi, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga ketertiban dunia berdasarkan Pancasila.

"Jangan melupakan ketentuan konstitusi, apalagi membuat siasat demi kepentingan kelompok, keluarga diri pribadi," katanya.

Kunjungan ke Taman Proklamasi ini dilakukan sebagai rangkaian untuk menghikmati sejarah kebangsaan dan keteladanan tokoh bangsa dengan taat Pancasila, UUD 1945, serta berkomitmen penegakkan bhinneka tunggal ika dan NKRI.

"Tiap pemimpin, masyarakat harus menghormati tidak boleh kepentingan sesaat, kepentingan pribadi, kepentingan golongan, diatas kepentingan negara dan bangsa," pungkas Eko Suwanto.