Negara ASEAN wujudkan jendela tunggal maritim 

Elshinta.com - 47th ASEAN Ports Association (APA) Meeting atau pertemuan asosiasi pelabuhan dari perwakilan negara di kawasan ASEAN sedang berlangsung di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Acara tersebut berlangsung mulai 13 hingga 17 November 2023. Salah satu diantaranya adalah membahas terwujudnya ASEAN Maritime Single Window. 

Acara 47th APA Meeting tesebut dihadiri oleh perwakilan dari Negara Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Kamboja. Acara selama 3 hari mulai mulai 14 hingga 16 November 2023. Salah satu diantaranya mewujudkan ASEAN Maritime Single Window. 

“Keuntungan ASEAN Maritime Single Window, salah satunya bisa menurunkan biaya logistik. Biaya inap di pelabuhan juga bisa ditekan, termasuk menekan emisi gas CO2,” kata Bui Van Quy Chairman APA kepada wartawan di Bali, Selasa (14/11). 

Ia menjelaskan, pengelola pelabuhan melakukan penghematan pada cara kerja hingga melakukan efisiensi tinggi untuk rantai pasok pelabuhan.

“Sehingga, semuanya akan mendapatkan keuntungan dari konektivitas modern dan digitalisasi,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono.

Sementara itu Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman mengatakan bahwa yang bisa dilakukan Pelindo adalah memperkecil port stay dan cargo stay dimana dulu membutuhkan tiga hari sekarang satu hari. 

Sehingga dengan demikian, akan ada banyak benefit yang didapatkan konsumen seperti biaya bahan bakar yang lebih murah, sewa kapal lebih murah dan lain sebagainya.

"Itu tentu otomatis mendorong kepada penurunan biaya logistik," pungkas Ihsanuddin Usman