Pasangan Anis Baswedan - Muhaimin Iskandar gelar dialog terbuka di UMS
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah membuka ruang bagi calon presiden (Capres) dan Cawapres-nya berdialog di lingkungan kampus.
Elshinta.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah membuka ruang bagi calon presiden (Capres) dan Cawapres-nya berdialog di lingkungan kampus. UMS terbuka bagi semua peserta kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menggelar dialog terbuka. Menyusul ditunjuknya UMS oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai salah satu tuan rumah dialog terbuka Capres dan Cawaspres. Hal ini disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Menurut dia, ditunjuknya UMS sebagai tempat media literasi politik merupakan kesempatan yang sangat baik. Sebab, hal tersebut akan menjadi pusat pembelajaran politik bagi generasi muda Muhammadiyah dan juga masyarakat secara umum. Wadah untuk menyalurkan aspirasi Muhammadiyah kepada capres dan cawapres dalam upaya ikut serta memajukan bangsa dan negara serta mengetahui pengembangan program negara.
"Ini kesempatan baik untuk UMS," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (22/11).
Sementara, Wakil Rektor II UMS, Profesor Muhammad Da'l menyebutkan, masyarakat atau warga UMS tidak perlu mendaftar bila ingin bergabung dan menyaksikan langsung. Pihak UMS sudah menyediakan tempat serta petugas yang akan mengarahkan peserta sosialisasi politik di lokasi. Mereka yang hadir juga dipersilahkan membawa aktibut partai politik atau atribut kampanye masing-masing, tidak ada larangan saat akan mengekspresikan dukungan pada calon-calon tertentu.
"Ada petugas yang among tamu mengarahkan peserta dialog terbuka," ungkapnya.
Muhammad Da'l menambahkan, kesempatan pertama ruang dialog dengan rapat terbuka akan dilakukan oleh pasangan Anis Baswedan dn Muhaimin Iskandar pada Rabu (23/11/2023) hari ini. Tempat yang disediakan yakni di Edutorium UMS. Lokasi yang memungkinkan menampung massa dalam jumlah besar. Kapasitas gedung ini mencapa1 8.000 - 10.000 orang sekaligus. Akses juga mudah dijangkau karena berada di titik perbatasan Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.