Penyempitan saluran air dan sampah rumah tangga pemicu banjir di Kota Malang
Penyempitan aliran dan masih dijumpainya masyarakat yang tidak sadar membuang sampah sembarangan jadi penyebab terjadinya banjir di 25 titik di Kota Malang, Jawa Timur.
Elshinta.com - Penyempitan aliran dan masih dijumpainya masyarakat yang tidak sadar membuang sampah sembarangan jadi penyebab terjadinya banjir di 25 titik di Kota Malang, Jawa Timur.
“Kejadian Sabtu (25/11/2023) langsung kita respon dengan melakukan investigasi dan penelusuran aliran dan dijumpai ada penyempitan aliran di sejumlah titik,” kata Pj. Wali Kota, Wahyu Hidayat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (28/11).
Selain itu, lanjut Wahyu sampah rumah tangga juga masih dijumpai. “Seperti kasur, meja, almari yang menyumbat saluran air sehingga aliran sungai tidak maksimal menampung air dan air meluber disamping saat itu curah hujan sangat tinggi diluar prediksi,” ujar Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan, tidak sedikit pemilik usaha sampai pengembang property yang sengaja menutup aliram drainasenya untuk dibuat rumah dan dijual ke masyarakat. "Padahal itu tidak boleh namun tetap dilanggar dan itu tengah kita telusuri," tambahnya.
Sebelumnya BPBD Kota Malang mencatat ada 25 titik di Kota Malang yang terendam air mulai dari perumahan hingga pusat perbelanjaan dan perguruan tinggi.