Bus massal Trans Padang dua koridor hari ini beroperasi 

Elshinta.com - Wali Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) Hendri Septa meluncurkan pengoperasian bus massal Trans Padang untuk melayani penumpang di dua koridor yaitu Pasar Raya Padang-Bungus Teluk Kabung dan Pasar Raya Padang-Nanggalo. Hal ini untuk mensinergikan angkutan kota dengan bus angkutan massal.

Dua koridor yang dibuka yaitu koridor dua dan koridor tiga. "Koridor 2 melayani penumpang dari Pasar Raya Padang -Bungus Tekuk Kabung. Sedangkan koridor 3  melayani Pasar Raya Padang- Nanggalo," sebut Hendri Septa, Senin (11/12).

Setelah pengoperasian dua koridor ini, maka, koridor yang melayani penumpang sejak Trans Padang beroperasi di Kota Padang tahun 2014 enam koridor.

Empat koridor yang telah duluan dibuka yaitu koridor 1, Pasar Raya Padang menuju Lubuk Buaya. Koridor 4, melayani penumpang Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air. Koridor 5, melayani penumpang Pasar Raya Padang menuju Indarung. Sedangkan koridor 6, melayani penumpang Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas.

Hendri Septa mengatakan, bus massal Trans Padang mulai beroperasi di Kota Padang tahun 2014 yaitu koridor Pasar Raya Padang -Lubuk Buaya. Lima tahun kemudian yaitu 2019, angkutan massal Trans Padang ditambah lagi secara bertahap hingga hari ini.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan mengatakan, hingga saat ini bus Trans Padang sebanyak 55 unit. "Trans Padang yang ada saat ini masih dibutuhkan, apalagi khusus untuk koridor 3, Pasar Raya Padang-Bungus Teluk Kabung dibutuhkan 35 unit," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthafa, Senin (11/12). 

35 unit yang dibutuhkan koridor ke bungus, karena di kecamatan itu terdapat pelabuhan melayani penumpang Padang -Mentawai sehingga membutuhkan transportasi yang mudah dan nyaman. 

Selain itu juga untuk mempermudah akses transportasi bagi warga yang berada di sungai pisang.