Prabowo-Gibran komitmen teruskan pembangunan infrastruktur desa

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah menegaskan niat mereka untuk meneruskan pembangunan infrastruktur di pedesaan. 

Update: 2023-12-20 19:46 GMT
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah menegaskan niat mereka untuk meneruskan pembangunan infrastruktur di pedesaan. 

Pernyataan ini telah diungkapkan dalam dokumen visi misi mereka yang berjudul "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045," serta dalam salah satu dari 8 Misi Asta Cita.

Salah satu dari 8 Misi Asta Cita ini adalah fokus pada pemberdayaan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, dengan penekanan pada pembangunan infrastruktur di tingkat desa. 

Komitmen ini juga didukung oleh 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang mereka rancang. Salah satu program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.

Selain itu, dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah dilakukan upaya pembangunan infrastruktur di tingkat desa. 

Dalam sembilan tahun pemerintahannya, tidak hanya proyek-proyek infrastruktur besar yang digalakkan, tetapi juga pembangunan infrastruktur yang lebih kecil yang menjangkau berbagai desa.

Salah satu contohnya adalah pembangunan jalan-jalan di desa, yang dibiayai melalui Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Prabowo-Gibran Bangun 10 Kota Inovasi

Selain Pembangunan infrastruktur desa, Pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun sepuluh Kota Inovasi sebagai bagian dari upaya untuk melengkapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pusat ekosistem digital.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan rencana ini dalam Indonesia Digital Summit 2023 yang diselenggarakan pada Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, transformasi digital harus beriringan dengan perkembangan di dunia nyata, dan salah satu caranya adalah dengan membangun sepuluh Kota Inovasi.

"Digital harus berkaki ke analog, kaki analog 10 kota inovasi yang mau dibangun pak Prabowo. Karena tantangan kita secara sosial, ekonomi, budaya luar biasa," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Rabu (20/12). 

Selain menjadi hub ekosistem digital, wilayah Indonesia akan dikelompokkan menjadi berbagai kategori, yaitu basis produksi, dinamis, stabilisator, dan akselerator. 

Sebanyak 98 kota akan berperan sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekosistem digital Indonesia, dengan tujuan untuk mengintegrasikan ekosistem ini secara global.

Sedangkan 46 kabupaten akan berfungsi sebagai stabilisator dan fasilitator untuk mendukung berkelanjutan ekosistem digital.

Di samping itu, terdapat 74.961 permukiman yang akan menjadi pusat kegiatan dan manufaktur, yang akan berperan sebagai basis bagi perkembangan teknologi digital yang dikembangkan oleh generasi muda Indonesia.
Berikut detail mengenai 10 kota inovasi yang akan dibangun oleh pasangan Prabowo-Gibran:
1. IKN akan difokuskan pada industri neurosains dan genomik.
2. Terdapat dua kota di Sumatera yang akan berfokus pada bisnis chip, nanoteknologi, industri Internet of Things, dan sensor.
3. Di Jawa, terdapat tiga kota yang masing-masing akan mendukung industri perangkat seluler & VR/AR, bisnis robotika & kendaraan otonom, serta sektor AI & teknologi komputer.
4. Bali akan dijadikan pusat hub untuk media sosial dan antarmuka manusia-komputer.
5. Sulawesi akan menjadi pusat untuk sektor pertanian dan bioteknologi.
6. Maluku akan mendukung industri penyimpanan energi.
7. Papua akan fokus pada industri konektivitas dan satelit.

Tags:    

Similar News