Hujan deras dan angin kencang rusak beberapa TPS di Jakut

Elshinta.com - Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Rabu (14/2) sekitar pukul 04.00 WIB, membuat beberapa ruas jalan protokol di wilayah Jakarta Utara tergenang air antara 30 hingga 60 cm tidak terkecuali di area permukiman warga dan masuk ke dalam rumah mencapai 50 cm.

Selain banjir di ruas Jalan Kramat Jaya, Jalan Mangga, Jalan Menteng dan lainnya, ternyata ada 2 TPS di wilayah Cilincing dan Kelapa Gading, Jakarta Utara, patah dan roboh. Diduga akibat hujan deras, disertai angin kencang sehingga petugas KPPS harus bekerja ekstra untuk memperbaiki tenda TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang rusak. 

Upaya petugas KPPS berhasil dan dapat mendirikan kembali TPS yang roboh sebelum warga mencoblos pada Pemilu 2024.

Sementara TPS 45 di kawasan Asrama DKI yang kini dikenal dengn nama Komplek Lingkungan Hidup Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, tiang penunjangnya patah dan besi bagian atas untuk terpal melengkung, akibat hujan deras dan terjangan angin kencang, sehingga harus disanggah dengan tiang besi tambahan, dan sebagian atap tidak ditutup terpal.

"Pagi tadi sekitar jam 4 pagi tenda TPS 45 ini diterjang angin kencang dan hujan yang cukup deras, hingga tiang besinya patah, dan terpal penutupnya sempat terbang," tutur Ketua KPPS di TPS 45, Ucu Purnawan seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Rabu (14/2). 

"Dan sebagian terpal tidak dipasang lagi selama hujan masih turun guna mencegah terjadinya kerusakan akibat beratnya air yang tertampng," tambah Ucu yang juga menjabat Ketua RT 10 Rw 03, Semper Barat.

Sementara warga yang menyaksikan TPS di Jl Boulevar Rata wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, sempat ambruk saat hujan deras dan angin yang cukup kencang pada pagi hari.

"Saya nggak tau TPS berapa di Jalan Boulevar Kelapa Gading yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang. Untungnya kondisi jalan nggak banjir," kata Sunar, warga Semper Barat, Ciling Jakarta Utara.

Pemungutan suara pada 2 TPS yang roboh diyakini tidak mengganggu berlangsungnya pemungutan suara bagi warga yang akan mencoblos. Karena petugas KPPS telah sigap memperbaiki kembali, dan surat suara diyakini tidak bermasalah.