Pencarian korban terseret arus Sungai Kaligung kembali dilanjutkan

Elshinta.com - Petugas gabungan kembali melakukan pencarian di aliran Sungai Kaligung, Desa Kaligayam hari ini, Rabu (13/3). Pencarian dilakukan untuk mencari korban tenggelam yang sebelumnya telah dihentikan pada Selasa (12/3/2024) sore kemarin karena cuaca yang tidak memungkinkan.

Dalam pencarian ini, petugas gabungan yang terdiri dari tim SAR, USS Basarbas Pemalang, Airud, PMI, RAPI dan para relawan melakukan upaya yang maksimal. Mereka menyisir setiap sudut aliran sungai dan sekitarnya dengan harapan dapat menemukan korban yang tenggelam.

"Kami menurunkan 3 perahu karet untuk menyisir aliran Sungai Kaligung ini, dengan harapan bisa cepat menemukan korban, kami juga meminta doa dari semua biar semua petugas sehat, selamat dalam pencarian korban ini," kata Staff Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang Unit Siaga SAR Pemalang, Handika kepada Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (13/3). 

Peristiwa tenggelamnya korban ini terjadi pada hari sebelumnya, saat korban atas nama Masruri akan menyelamatkan mertuanya yang tenggelam di aliran Sungai Kaligung. Tanpa disadari, korban menceburkan diri dan terbawa arus dan tenggelam. Petugas yang mengetahui tersebut langsung berusaha membantu, namun sayangnya mereka tidak berhasil menemukan korban.

Karena kondisi cuaca yang buruk, pencarian korban dihentikan pada sore kemarin. Namun, Rabu (13/3) pagi petugas gabungan kembali melakukan pencarian ulang dengan harapan dapat menemukan korban yang tenggelam.

Hingga saat ini, hasil pencarian belum membuahkan hasil. Namun, petugas gabungan tetap akan terus melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan. 

Di samping itu, masyarakat sekitar juga memberikan bantuan dalam bentuk doa dan dukungan moral kepada petugas gabungan yang sedang melakukan pencarian.