Tanggapi kemungkinan pertemuan Megawati - Prabowo, Gibran harap hasil yang terbaik
Wakil Presiden terpilih 2024 - 2029 Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya tidak bisa memutuskan kebijakan koalisi politik yang akan terjalin usai Pilpres 2024. Namun ia berharap hasil yang terbaik.
Elshinta.com - Wakil Presiden terpilih 2024 - 2029 Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya tidak bisa memutuskan kebijakan koalisi politik yang akan terjalin usai Pilpres 2024.
Hal tersebut dinyatakan Gibran di Solo Jawa Tengah pada Senin (1/4) ini saat menanggapi pertanyaan wartawan tentang kemungkinan pertemuan antara pasangannya pada Pilres 2024,
Presiden terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Yang memutuskan (soal koalisi) bukan saya. Biar para pimpinan saling bertemu dulu," ujar Walikota Solo tersebut di depan wartawan, termasuk wartawan Elshinta Agung Santoso di Balai Kota Solo. Saat dicecar wartawan tentang kemungkinan PDIP bergaung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung dirinya dengan Prabowo menjadi capres/cawapres pada Pilpres 2024,
Gibran berharap pertemuan tersebut bisa menghasilkan yang terbaik. "Semoga menghasilkan hasil yang terbaik," lanjut Gibran.
Respon Gibran terkait kemungkinan adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati memang ditunggu publik. Pasalnya, PDIP yang dipimpin Megawati pada Pilpres 2024 mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Selama masa kampanye, PDIP dan paslon usungan mereka tersebut kerap menyerang manuver Jokowi yang mencalonkan putra sulungnya Gibran sebagai calon wakil presiden, pendamping Prabowo.
Sebelumnya, tersiar kabar bila Prabowo dan Megawati akan melakukan pertemuan. Peluang adanya pertemuan tersebut semakin menguat setelah Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyebutkan, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akan digelar setelah proses sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sebelum bertemu Ibu Megawati, didahului pertemuan (Prabowo Subianto) dengan Mbak Puan. Itu nanti setelah sidang MK," katanya saat ditanya wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/4).
Said yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP juga menyebutkan pertemuan Prabowo dan Megawati akan berlangsung dengan akrab dan cair.
Hal tersebut, dinilai Said, karena Partai Gerindra dan PDI-P secara ideologis memiliki kesamaan, termasuk kesamaan cara pandang politik dalam membangun bangsa. (Ahs)