Pemkot Malang siapkan jurus jitu hadapi inflasi pascalebaran

Kenapa penting, tanya Wahyu, karena dinas tersebut terlibat dalam pemenuhan kebutuhan termasuk penanganan stunting, pengendalian inflasi yang menjadi salah satu prioritas.

Update: 2024-04-17 13:45 GMT
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Layanan masyarakat menjadi titik tekan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. “Ini sangat penting apalagi setelah liburan. Diperindagkop punya peran penting,” kata Wahyu Hidayat usai mengelar halal-bihalal di Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi atau Diperindagkop Kota Malang, Rabu (17/4).

Kenapa penting, tanya Wahyu, karena dinas tersebut terlibat dalam pemenuhan kebutuhan termasuk penanganan stunting, pengendalian inflasi yang menjadi salah satu prioritas.

“Dan melalui halal-bihalal ini juga dimanfaatkan untuk melihat secara langsung layanan kantor yang tidak boleh terganggu meski ada ketentuan WFH dan WFO meski hingga saat ini belum ditemukan adanya ASN yang tidak masuk namun tim sudah turun,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.

Terkait pengendalian inflasi, Pj Wali Kota mengungkapkan kesiapan Pemkot.Malang. “Tim TPID Kota Malang sebelum lebaran sudah memprediksi kenaikan kebutuhan pokok jelang dan pasca lebaran dan stok kebutuhan bahan pokok ini aman meski ada kenaikan harga baik beras, bawang, ayam potong dan telur dan telah disiapkan langkah intervensi pasar baik berupa warung tekan inflasi dan pasar murah,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Diperindagkop, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam pengendalian inflasi.

“Kita punya 63 pasar dan para kepala pasar siap untuk ikut mengendalikan harga kebutuhan pokok serta koordinasi dengan dinas guna lakukan intervensi pasar,” tandasnya.

Tags:    

Similar News