Penyebab kecelakaan Bus Putra Fajar Trans di kawasan jalur Ciater Subang

Elshinta.com Dari hasil penyelidikan Direktorat Lalulintas Polda dan Polres Subang petugas menyimpulkan penyebab kecelakaan Bus Putra Fajar Trans di kawasan jalur Ciater Subang adalah gagalnya sistem pengereman.

Sebelumnya Polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan, yang dimulai dari tahap olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi hingga penelitian Bangkai kendaraan, dimana dapat disimpulkan bahwa kendaraan Bus dengan Nomor Polisi AD 7524 DG sistem remnya tidak berfungsi. Kata Wibowo tim kita menemukan danya Oli sudah keruh sudah lama tak diganti, juga Adanya campuran air dan oli di dalam kompresor, ini terjadi karena komponen sudah rusak maka ada kebocoran Oli, serta pemakaian kanvas rem tidak standar.

Menurut Wibowo, hal ini diperkuat dari pengakuan Sopir atas nama Sadira warga Bekasi Jabar dan juga saksi dari para penumpang mengaku bahwa saat sedang beristirahat di rumah makan Bang Jun kawasan Ciater mobil tersebut mengalami kendala yaitu sistem angin hilang sehingga mobil tidak normal, namun si pengemudi tetap melanjutkan perjalanan, sehingga bus yang membawa para siswa-siswi dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 40 lainnya Luka-luka. Untuk itu kata Wibowo, sopir bus kita jadikan sebagai tersangka. Hal ini disamapaikan oleh Direktur Lalulintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo,  Selasa (14/5). (Ens)