Hari terakhir Operasi Patuh 2024, sebanyak 2800 tilang ETLE dikirim ke alamat pelanggar

Selama 14 hari  pelaksanaan Operasi Patuh, menurut Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali, S.Pd, jumlah kecelakaan lalu lintas cenderung turun, karena petugas banyak melakukan edukasi pada masyarakat.  

By :  Redaksi
By :  Widodo
Update: 2024-07-28 13:52 GMT
Selama pelaksanaan Operasi Patuh jumlah kecelakaan lalu lintas cenderung turun. (foto: twitter Polda Metro Jaya)

Elshinta.com - Operasi Patuh Jaya 2024, hari ini Minggu 28 Juli 2024 memasuki hari terakhir. Sebanyak 2800 surat tilang etle dikirim ke alamat pelanggar. 

Selama 14 hari  pelaksanaan Operasi Patuh, menurut Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali, S.Pd, jumlah kecelakaan lalu lintas cenderung turun, karena petugas banyak melakukan edukasi pada masyarakat.  

"Catatan penting dari kami, Alhamdulillah, jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi patuh 2024 ini, jauh menurun," ujar Karosekali. Demikian juga dengan kepatuhan administratif, seperti  SIM, dan STNK, di wilayah Jakarta cenderung tertib. 

Karosekali menuturkan pelanggar lalu lintas masih didominasi pengendara roda dua. Tidak memakai helm menjadi jenis pelanggaran tertinggi, yang kedua adalah melawan arus. Masih ditemukan juga pengendara di bawah umur.  

Untuk mencegah munculnya perilaku  melawan arus,  Ditlantas Polda Metro Jaya, akan menempatkan personel di titik-titik rawan, di antaranya di Taman Palem, Kalimalang, dan di jalan Fatmawati.   

Perilaku melawan arus menurut AKBP Karosekali, cenderung dilakukan pengendara pada pagi hari di jam aktivitas berangkat kerja.  Tidak semua pelanggar melawan arus dikenai sanksi tilang, hanya yang menyebabkan kejadian fatal. Selebihnya dilakukan peneguran dan edukasi.     

Berdasarkan analisa di lapangan, pada Operasi Patuh 2024 ini diterapkan edukasi dan upaya preventif, namun  ke depan, petugas akan menerapkan sanksi tegas berupa tilang. Tidak semua dari warga masyarakat sadar tertib berlalu lintas, dan ini menjadi tugas Kepolisian untuk memberikan pemahaman pada masyarakat. 

Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, total ada 42.648 pelanggar yang ditindak. 22.719 pelanggar terjaring melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Sedangkan, 19.929 pelanggar mendapat sanksi berupa teguran. 

Selanjutnya Polda Metro Jaya akan melakukan Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD.  Pada bulan Desember 2024 mendatang akan digelar operasi lilin dengan fokus pada patroli penjagaan dan pengaturan.  

Polda Metro Jaya  lebih mengedepankan tilang ETLE,  baik yang stasioner maupun mobile. Tilang manual  masih akan diberlakukan  hanya pada pelanggaran yang mengandung fatalitas. (Vit)

Tags:    

Similar News