Rektor Unitri minta mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar kampus 

Elshinta.com - Rektor Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) meminta mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya lokal masyarakat sekitar kampus.

“Segera beradaptasi dengan istiadat, budaya lokal dengan masyarakat, karena kampus ini berada di tengah permukiman warga,” pesan Rektor Unitri, Prof. Ir .Eko Handayanto, M.Sc, PhD saat memberi sambutan dalam upacara penerimaan mahasiswa baru 2024 di halaman volly kampus Unitri.

Rektor juga mengatakan, tahun ini Unitri menerima mahasiswa baru 2024 sebanyak 800 orang. “Jumlah tersebut dari target kita sebanyak 1.500 mahasiswa baru dan yang telah mendaftar ada 1.046 orang dan hari ini baru 800 sisanya masih dalam perjalanan,” ujar Eko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Sabtu (31/8).

Yang menarik, lanjut Eko, kebanyakan mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah pemerintah daerah. “Seperti dari Pemkab.Sanggau, Kalimantan Barat tadi menjelaskan ada 100 orang yang difasilitasi belajar di Unitri namun yang daftar ulang hanya 96 orang dan Pemkab.Sanggau telah menjalin kerjasama selama 15 tahun. Kemudian dari Pemkab Sumba Barat, NTB serta beberapa wilayah di Indonesia,” ujarnya.

Yang menarik selain dari Pemda setempat, pihaknya juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru. “Seperti tadi selain ada Pakta Integritas disaksikan yayasan, beberapa mahasiswa perwakilan menerima beasiswa selama belajar di sini .Selain itu pihaknya juga memberi kemudahan bagi warga masyarakat sekitar kampus yang ingin putra-putrinya belajar,” jelasnya.

Dan secara bertahap kampus juga menerima mahasiswa asal luar negeri. “Tahun 2024 ini kita menerima 3 orang mahasiswa dari luar negeri masing-masing dari RRC, Gambia dan Timor Leste bagi itu S2 maupun S1,” tandasnya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Sanggau, David Dino Wijaya yang membacakan sambutan bupati mengungkapkan pada tahun 2024 ini Pemkab.Sanggau mengirimkan 96 orang mahasiswa untuk belajar di Unitri Malang.

“Dari Sanggau total ada 100 orang namun yang tidak daftar 4 orang sisanya 96 orang sampai di UNITRI dan Pemkab Sanggau menanggung semua biaya mulai dari keberangkatan dll.

“Kita berharap agar anak-anak  diterima di Unitri Malang dan mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kepercayaan dengan belajar dan berprestasi,“ ujarnya.