Kapolri tinjau persiapan KTT IAF di Bali, pastikan keamanan maksimal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, yang digelar di Bali, 1-3 September 2024. Sigit ingin memastikan pengamanan disiapkan maksimal.

Update: 2024-09-01 06:39 GMT
Sabtu (31/8/2024) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, yang digelar di Bali, 1-3 September 2024. Sigit ingin memastikan pengamanan disiapkan maksimal. Foto: Divhumas Polri

Elshinta.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, yang digelar di Bali, 1-3 September 2024. Sigit ingin memastikan pengamanan disiapkan maksimal.

"Ada pembagian ring terkait pengamanan meliputi VVIP dan VIP dan delegasi, untuk pengamanan VVIP dilaksanakan oleh Paspampres dalam hal ini bapak Panglima TNI. Sementara Polri terlibat paling banyak di ring 3," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2024).

Sigit mengatakan, perhatian khusus diberikan terutama saat mobilitas peserta maupun undangan. Selain itu juga keamanan dalam akomodasi.

"Juga bagaimana pelaksanaan kegiatan baik di gala dinner yang akan dilaksanakan besok malam dan kegiatan meeting yang akan dilaksanakan di hotel dan ada beberapa bilateral meeting semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Sigit juga menyinggung antisipasi masuknya penyakit Mpox atau cacar monyet. Menurut Sigit, Polri menyiapkan 8 satuan tugas (satgas) untuk membantu pencegahan.

"Sehingga dari awal saat kedatangan di bandara sudah disiapkan satgas khusus untuk memonitor dengan menggunakan termal. Saat ditemukan ada indikasi kesehatan yang kurang bagus, maka segera diamankan dan dibawa ke ICU dan dilakukan pemeriksaan," jelas Sigit.

Selama kegiatan KTT IAF di Bali, ada 13.400 personel gabung TNI-Polri yang disiagakan. Ada juga sejumlah alutsista seperti helikopter, KRI, hingga pesawat F-16.

Sigit juga meminta maaf jika kegiatan mengganggu aktivitas masyarakat Bali. Menurutnya, Polri akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di dekat lokasi kegiatan.

"Khususnya pada saat delegasi datang ke venue gala dinner maupun venue high level meeting, sehingga ada beberapa kegiatan pengalihan. Oleh karena itu tentunya ini membuat kegiatan masyarakat sedikit terganggu, oleh karena itu kami mohon maaf," ujar Sigit.

"Harapan kami, masyarakat Bali mendukung, apalagi saat ini sedang ada situasi juga yang masuk rangkaian pilkada, sehingga semua kegiatan harus bisa berjalan dengan baik dan dua-duanya menjadi tanggung jawab kita," imbuhnya. (Rap/Ter)

Tags:    

Similar News