Rumah tidak layak huni di Ungaran roboh, 1 meninggal dunia 3 luka-luka

Elshinta.com - Kejadian rumah terbakar terjadi, Minggu (6/10) malam di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten  Semarang, Jawa Tengah. Dalam kejadian itu 1 orang meninggal dunia dan 3 luka-luka. 

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, kondisi rumah yang roboh tersebut sudah tidak layak huni dan sudah rapuh. 

"Pada saat kejadian belum turun hujan kemungkinan faktor angin yang menyebabkan rumah milik Tamrin (52) tersebut roboh karena tiupan angin," jelasnya, Senin (7/10).

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto  dalam keteranganya menjelaskan, saat kejadian rumah yang diketahui milik Tamrin itu sedang didatangi 2 orang tamu dari Kabupaten Kendal.

Lokasi kejadian merupakan tempat usaha Tarmin yaitu pengepul rosok, dan lokasi rumah memang berada di perengan atau tebing. Dimana bagian bangunan depan atau atas difungsikan sebagai ruang tamu, dan bagian belakang atau bagian bawah digunakan untuk mensortir rosok. Pada minggu malam Sekitar antara pukul 18.00 ada 2 orang tamu dari Kendal yang bertamu. Saat pemilik rumah dan tamu mengobrol, sekitar pukul 19.30 WIB rumah tersebut roboh ke belakang. 

"Atas kejadian tersebut salah satu tamu yang datang menjadi korban meninggal dunia  Senadi (38), warga Singorojo Kabupaten Kendal. Sedangkan rekannya Mas"ud (35) juga warga Singorojo, mengalami luka luka dan dilarikan ke RSUD Ungaran. Dan 1 korban lainnya yaitu Siti Aminah (45), merupakan pegawai Tamrin," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (7/10).