FKDM Langkat tingkatkan kemampuan deteksi ancaman dan konflik Pilkada
Pj. Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, menghadiri rapat konsolidasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di bidang intelijen dan kewaspadaan dini menjelang Pilkada Serentak 2024.
Elshinta.com - Pj. Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, menghadiri rapat konsolidasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di bidang intelijen dan kewaspadaan dini menjelang Pilkada Serentak 2024. Acara berlangsung di aula Akademi Kebidanan Pemkab Langkat, jalan T Putra Abdul Aziz, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Rabu (16/10)
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kemampuan FKDM dalam mendeteksi ancaman dan potensi konflik sejak dini. Pj Bupati Faisal Hasrimy menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi dini terhadap berbagai potensi gangguan selama penyelenggaraan pilkada. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM di FKDM, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, harus selaras dengan regulasi yang diatur dalam Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang perubahan kewaspadaan dini di daerah.
“Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, FKDM mampu mengantisipasi perkembangan yang terjadi di lapangan. Ini penting untuk menjaga kondusivitas sebelum, selama, dan setelah Pilkada Serentak 2024,” ungkap Faisal Hasrimy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (17/10).
Pj Bupati Faisal Hasrimy juga mengajak para peserta untuk aktif mengidentifikasi potensi masalah yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada, baik menjelang maupun pasca pemilu. Dengan ilmu baru yang diperoleh, diharapkan FKDM mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta bertindak sigap dalam mengatasi setiap tantangan yang muncul selama proses demokrasi tersebut.
Acara ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan di Kabupaten Langkat menjelang Pilkada, sekaligus memperkuat peran FKDM sebagai garda terdepan kewaspadaan dini di masyarakat.
"Hari ini dicatat sejarah, hari ini kita ikut, hari ini kita FKDM. Pemerintah kabupaten bisa melihat tapi terbatas karena luasnya wilayah. Kalian masyarakat yang mau menyisihkan waktu di sela-sela waktu mencari nafkah. Untuk membantu pemerintah, negara dan masyarakat. Untuk menyampaikan informasi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah," ujar Pj Bupati.
Rapat konsolidasi ini diikuti oleh 130 peserta, terdiri dari FKDM Kabupaten sebanyak 15 orang dan FKDM Kecamatan sebanyak 115 orang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Langkat, Faisal Badawi, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor 200-11/K/2023 tentang Pembentukan FKDM Kabupaten Langkat. Ia menambahkan. Konsolidasi ini diharapkan mampu menyelesaikan potensi konflik yang dapat timbul di tengah masyarakat.
Acara ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan di Kabupaten Langkat menjelang Pilkada, sekaligus memperkuat peran FKDM sebagai garda depan kewaspadaan dini di masyarakat