Bermain judi remi dan domino,10 pria di Boyolali diamankan petugas

Elshinta.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Boyolali Jawa Tengah menangkap dan mengamankan 10 orang sebagai tersangka dalam kasus judi. Sepuluh orang tersangka tersebut diamankan beserta sejumlah barang bukti dari tiga tempat yang berbeda.

Dalam gelar perkara kasus tersebut di Mapolres setempat, Rabu (23/10), Pj Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhi Buono menerangkan, kasus  yang pertama, tiga orang diamankan dalam kasus judi remi di pasar sapi Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Tiga tersangka masing masing S dan M warga kecamatan Cepogo dan N warga Kecamatan Ampel, Boyolali. Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai sebesar Rp185 ribu.

Kasus yang kedua juga judi remi di tempat posko pemenangan salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati di Dukuh Wonokerti atau di Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Boyolali.Di tempat ini tiga orang diamankan, masing-masing H, warga Kecamatan Sambi, S dan R warga Kecamatan Simo Boyolali.

"Dari tempat ini diamankan barang bukti berupa kartu remi dan uang tunai sebesar Rp195 ribu," kata Budi Adhi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (23/10).

Kemudian kasus judi ke tiga adalah domino. Tempat kejadian di Desa Kaligentong, Kecamatan Gladak sari, Boyolali. Di tempat ini petugas mengamankan 4 orang, masing-masing S warga Gladaksari, S warga Klaten, W dan S warga Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali. Di tempat ini petugas mengamankan barang bukti berupa kartu domino dan uang tunai sebesar 400 ribu rupiah.

"Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kegiatan yang dioptimalkan di wilayah hukum Polres Boyolali.Hal ini dilakukan guna menjaga situasi kamtibmas di wilayah Boyolali. Semua kasus ini dikenakan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," ujar Budi Adhi Buono.