Penuhi gizi mustahik, BAZNAS RI distribusikan 5.000 paket makanan siap santap di Sukabumi

Elshinta.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kabupaten Sukabumi menggelar program Bank Makanan "Berbagi Makanan Siap Santap Sajian Berkah Bergizi" dengan mendistribusikan 5.000 paket makanan untuk masyarakat miskin, anak-anak sekolah, dan pekerja rentan di 13 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, BAZNAS RI menyalurkan 5.000 paket makanan bergizi untuk masyarakat miskin, anak-anak sekolah, dan para pekerja rentan ke 13 desa di Kabupaten Sukabumi.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. mengatakan, BAZNAS RI bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Sukabumi mengoperasionalkan dapur umum di kawasan Alun-Alun Cisaat dengan memberi 5.000 paket makanan siap saji disiapkan, lengkap dengan sayur dan buah.

"Selain memenihi kebutuhan gizi mustahik, program ini juga merupakan langkah BAZNAS dalam mendorong ekonomi masyarakat. Bahan-bahan dapur umum itu diperoleh dari para pedagang di pasar dan diolah dengan melibatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ujar Saidah, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Jumat (6/12). 

Saidah juga mengatakan, program Bank Makanan ini merupakan hasil dari kebaikan yang terus dilakukan masyarakat yang telah menyisihkan sebagian hartanya melalui BAZNAS dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

"Karenanya BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berbagi dengan masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan melalui BAZNAS," ujarnya.

Dengan adanya program Bank Makanan ini, Saidah berharap dapat memenuhi kebutuhan gizi sekaligus meringankan beban mustahik dan memberikan dukungan semangat beribadah. "Semoga pendistribusian paket makanan siap santap ini dapat membantu meringankan kebutuhan asupan makanan bergizi bagi masyarakat rentan."

Program Bank Makanan BAZNAS merupakan salah satu upaya memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan dan membutuhkan melalui pendekatan kolaboratif, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga terdampak dengan menyediakan makanan bergizi dalam situasi darurat.