Menteri LH ajak UB tangani mangrove di Indonesia 

Universitas Brawijaya (UB) Malang diharapkan dapat mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

By :  Redaksi
Update: 2024-12-07 19:53 GMT
Sumber foto: A Haris Sugihato/elshinta.com.

Elshinta.com - Universitas Brawijaya (UB) Malang diharapkan dapat mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

"Saya datang ke UB adalah semata-mata untuk berkenan mendukung KLH,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat berkunjung ke Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (7/12).

Mantan Dirjen Planologi KLHK ini mengungkapkan hubungan antara dirinya dengan UB terkait lingkungan hidup.

"Tentu saya percaya UB dengan segala dedikasinya mendukung Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)  apalagi almamater saya dan kami juga telah melakukan kerjasama dengan MenDikti guna membangun kerjasama dengan universitas guna melakukan penguatan untuk KLH akan lebih dan menghasilkan hasil optimal,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto. 

Disinggung soal kerjasama dengan UB, Menteri KLH menyebut kerjasama dengan UB telah lama terbentuk dengan adanya  UB Forest.

"Tentu saja tidak hanya UB Forest namun kedepan dari sisi lingkungan dimana KLH menindaklanjuti kerjasama rill dimana UB menangani mangrove dan ini sejalan dengan KLH dimana 23 persen ada di Indonesia dan terbesar di dunia dan magrove jadi perhatian negara-negara apalagi kita punya 3,4 juta hektar dan potensial 600 ribu hektar ini kita inginkan UB melakukan rehabilitasi magrove tersebut dan saya ingin segera bisa diwujudkan dan dikawal oleh UB seluas 600 hektar di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu Rektor UB, Prof.Widodo mengapresiasi upaya yang dilakukan KLH dengan melibatkan perguruan tinggi.

“Karena itu keputusan KLH harus didukung data yang benar dan data ini diperoleh dari riset di bidang lingkungan hidup yang dimiliki oleh perguruan tinggi /Universitas dan tantangan KLH adalah menjaga konservasi lingkungan,” kata Rektor. 

Tags:    

Similar News