10 narapidana Rutan Salatiga terima remisi khusus Natal

Elshinta.com - Sebanyak 10  orang narapidana Rutan Salatiga, Jawa Tengah  memeroleh remisi khusus Hari Raya Natal tahun 2024, Rabu (25/12). 

Pemberian Remisi Khusus Natal dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Hari Raya Natal Tahun 2024 bagi Narapidana dan Anak Binaan secara serentak bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang dipusatkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, sementara itu Rutan Salatiga mengikuti secara virtual di selasar dalam Rutan. 

Secara simbolis remisi Natal diserahkan langsung Kepala Rutan Salatiga Redy Agian kepada perwakilan Narapidana.

Redy Agian mengatakan,  pemberian remisi khusus hari Natal ini sebagai penghargaan bagi narapidana yang telah aktif menjalani pembinaan dengan baik, telah menunjukkan penurunan tingkat risiko dan tidak melanggar aturan. 

"Pemberian remisi khusus hari Natal ini sebagai penghargaan bagi narapidana yang telah aktif menjalani pembinaan dengan baik, telah menunjukkan penurunan tingkat risiko dan tidak melanggar aturan," katanya. 

Redy Agian menjelaskan,  remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif seperti telah menjalani pidana minimal enam bulan tidak terdaftar pada register F  atau tidak melakukan pelanggaran serta mengikuti program pembinaan dengan baik. 

"Remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif seperti telah menjalani pidana minimal enam bulan tidak terdaftar pada register F  atau tidak melakukan pelanggaran serta turut aktif mengikuti program pembinaan dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu Yuda salah satu narapidana yang menerima remisi, mengaku senang dan bahagia mendapatkan remisi Natal tahun ini. 

"Saya sangat senang atas hadiah Natal berupa remisi ini. Saya dan teman-teman  di sini sangat bersyukur semoga kami menjadi pribadi yang lebih baik dan taat dalam ibadah," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto. 

Selain pemberian remisi, Rutan Salatiga juga mengadakan program kunjungan khusus Hari Natal kepada warga binaan Kristiani untuk bertemu dengan keluarga dan para warga binaan melakukan ibadah perayaan Natal.