Begini sejarah lagu ciptaan Ibu Sud selain Tanah Airku
Carmanita menegaskan lagu Tanah Airku yang diciptakan Ibu Sud tahun 1962, lantaran pengalaman luar biasa sang nenek. Tahun tersebut, Ibu Sud dapat tugas dari Presiden Soekarno sebagai ketua delegasi Indonesia dalam World Fair, di New York City.
Elshinta.com - Carmanita menegaskan lagu Tanah Airku yang diciptakan Ibu Sud tahun 1962, lantaran pengalaman luar biasa sang nenek. Tahun tersebut, Ibu Sud dapat tugas dari Presiden Soekarno sebagai ketua delegasi Indonesia dalam World Fair, di New York City.
“Lagi sakit, nggak tahan dingin, lihat salju dan rindu Indonesia dibuatkan lagu itu. Makanya liriknya dalem banget kan,” ungkap desainer mode ini dalam podcast Women Value, yang dipandu DS Krisanti, Wapemred Elshinta, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Carmanita juga mengungkapkan selalu ada cerita menarik di setiap lagu yang diciptakan neneknya. Misalnya tembang anak Kakak Mia.
“Ceritanya lucu. Suatu hari saya mewakili keluarga Ibu Sud menerima penghargaan, beberapa tahun silam. Tiba-tiba aa seorang wanita mendekati saya, dan memperkenalkan diri sebagai Kakak Mia. Katanya, dulu Mbah (sapaan Carmanita kepada Ibu Sud-red) seringkali meminjamkan anak didiknya untuk membantu membawakan lagu yang baru diciptakan,” ungkap Carmanita.
Ibu Sud, lanjut Carmanita memang sangat teliti saat menelurkan karya untuk anak-anak Indonesia di era tahun 1970-an.
“Kalau usia anaknya kurang pas dengan lagu, nggak mau dipaksakan. Anak-anak punya pita suara yang nggak boleh membawakan lagu dewasa kan. Nah, kata Kakak Mia, Ibu Sud bolak balik biasanya minta anak didiknya di sekolah vokal untuk memberikan penyanyi bersuara merdu yang pas untuk menjadi pembawa yang baru diciptakan,” papar Carmanita dalam rekaman yang bisa disaksikan di YouTube tersebut.
“Makanya ingat kan lirik lagu berjudul Kakak Mia: ‘Kakak Mia minta anak barang seorang…..’ haha,” kata Carmanita dengan tawa berderai.
Beberapa lagu anak-anak yang diciptakan Ibu Sud memang melegenda dan selalu ada cerita di baliknya. Sebut saja lagu Tik Tik Hujan, tentang kebiasaan Ibu Sud yang terbiasa membetulkan genteng rumah sendiri tanpa bantuan sang suami.
Atau lagu Naik Delman, yang terkait dengan masa lalu Ibu Sud yang seringkali mengajak cucu-cucunya, naik delman di Sukabumi saat berlibur. Termasuk lagu-lagu nasional selain Tanah Airku, seperti Bendera Merah Putih dan Berkibarlah Benderaku.
Perempuan bernama asli, Saridjah Niung ini juga pencipta lagu anak: Desaku dan Menanam Jagung.
Tenah Airku belakangan menjadi lagu kesayangan pendukung Timnas Indonesia. Setiap atlet sepakbola berlaga, termasuk saat babak kualifikasi Piala Dunia 2026, sontak supporter membawakan lagu Tanah Airku.
“May granma genius… dia ciptakan lagu itu tanpa ada kata Indonesia. Jadi ini lagu bisa jadi Tanah Air buat siapapun. Makanya pemain-pemain bola itu nangis kan,” ujar Carmanita.
Penulis: Telni Rusmitantri