280 warga Solo manfaatkan cek kesehatan gratis, mayoritas lansia

Elshinta.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Retno Erawati Wulandari, mengungkapkan bahwa sebanyak 280 warga telah memanfaatkan program cek kesehatan gratis di Solo hingga Kamis (13/2). 

Dari hasil pemeriksaan, beberapa warga mengalami gangguan kesehatan akibat kurang gerak dan pola hidup tidak aktif.

“Kami melakukan sosialisasi kepada warga melalui acara Jumat Sehat pagi ini. Ada 30 warga yang mengakses layanan cek kesehatan di Puskesmas Banyuanyar,” ujar Retno saat ditemui, Jumat (14/2), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso.

Program ini memungkinkan warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun mereka. Mayoritas peserta yang sudah memanfaatkan layanan ini adalah warga dewasa hingga lansia.

“Pemeriksaan meliputi kesehatan ginjal, jantung, hati, serta deteksi potensi kanker. Untuk dewasa dan lansia, kami melakukan skrining kesehatan menyeluruh,” jelas Retno.

Beberapa warga masih menunggu hasil pemeriksaan, sementara sebagian lainnya terdeteksi mengalami gangguan kesehatan seperti kolesterol tinggi akibat kurangnya aktivitas fisik. Pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut dapat ditindaklanjuti di puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit.

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan bahwa layanan cek kesehatan gratis bagi lansia sebenarnya sudah ada sebelumnya di Solo. Program dari pemerintah pusat ini mulai berjalan di kota tersebut sejak 3 Februari 2025.

“Pemkot Solo hanya menata alurnya karena SDM dan fasilitas sudah tersedia. Sampai saat ini, tidak ada kendala dalam pelaksanaannya,” ujar Teguh.