Seorang wanita asal Cianjur dianiaya pacarnya hingga luka serius di wajah

Elshinta.com - Kasus kekerasan terhadap seorang perempuan muda asal Cianjur telah memicu kemarahan di tengah masyarakat. Kasus penusukan tersebut dengan cepat menyebar luas di platform media sosial Facebook dan media sosial lainnya dengan unggahan video dan foto yang menampilkan kondisi korban serta narasi yang menyertainya.

Polres Tegal Kota setelah menerima laporan dan bukti awal, mengkonfirmasi kebenaran kejadian ini dan bergerak cepat mengamankan pelaku, yang juga diketahui berasal dari Cianjur.

Menyikapi info yang berkembang di masyarakat tersebut, jajaran Polres Tegal Kota pun membenarkan. Dan sudah melakukan tindakan-tindakan kepolisian untuk menangani kejadian kasus tersebut.

Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna melalui Kasat Reskrim AKP Eko Setiabudi, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Tegal Kota. Dan saat ini pihaknya masih melakukan rangkaian tindakan penyidikan guna menangani kasus tersebut.

"Betul kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (6/3) kemarin sekitar pukul 22.00 wib. TKP nya di rumah kost yang berada di Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal," ungkap AKP Eko Setiabudi didampingi Plt. Kasihumas Iptu Joko Waluyo, Sabtu (8/3/2025).

AKP Eko Setiabudi menerangkan, dalam kasus tersebut korban diketahui saudari RN (33) warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Korban merupakan penghuni tempat kost dan mengalami luka akibat senjata tajam di bagian wajahnya. Sedangkan untuk pelaku saudara SRP (34) yang juga warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.  Diketahui pelaku merupakan pacar korban.

"Pelakunya adalah merupakan pacar dari pada korban sendiri. Namun sesuai pengakuan pelaku, hubungannya saat ini sedang kurang baik. Dan pelaku menduga korban sudah mempunyai pacar yang lain atau selingkuh. Karena merasa cemburu akhirnya pelaku melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan korban lukas serius di bagian wajahnya," terang Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menambahkan, untuk saat ini pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pihak korban. Karena kondisinya masih dalam masa observasi dan penanganan serius dari pihak rumah sakit atau medis.

"Untuk kondisi korban saat ini belum bisa kita mintai keterangannya. Karena masih dalam masa observasi dari pihak medis. Sedangkan si pelaku saat ini sudah kita amankan di Mapolres Tegal Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Kasat Reskrim seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (10/3).