Waspadai gelombang empat meter di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias

Elshinta.com - Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar mewaspadai potensi terjadinya gelombang setinggi empat meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Indah Riandiny Putri di Medan Kamis mengatakan, tinggi gelombang 2,5 hingga empat meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepuluan Nias Sumatera Utara.

Sementara tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Sumatera Utara, dan Perairan Kepulauan Batu.

Kondisi gelombang tinggi yang dapat mencapai empat meter tersebut diprakirakan berpotensi terjadi mulai Kamis (27/3) hingga Sabtu (29/3).

Terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan kepada perahu nelayan agar waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Demikian juga dengan kapal tongkang agar waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter serta Kapal Ferry agar waspada jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Ia mengatakan, terpantau adanya gelombang Rossby Ekuatorial, belokan angin (shearlineI) dan konvergensi di wilayah Sumatera Utara.

Selain itu, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di perairan timur Sumatera Utara dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).

Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Utara.

Pola angin di wilayah perairan Sumatera Utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut hingga Timur dengan kecepatan angin berkisar antara empat hingga 25 knot.