Abah Anton minta Wahyu-Ali turun ke masyarakat
Bulan Syawal dan Hari Ulang Tahun ke 111 Kota Malang jadi momentum Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting di Kota Malang.
Elshinta.com - Bulan Syawal dan Hari Ulang Tahun ke 111 Kota Malang jadi momentum Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting di Kota Malang, salah satunya dengan Wali Kota Malang periode 2013-2018 H. Moch. Anton dan Wali Kota Malang periode 1998-2003 H. Suyitno.
Didampingi Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso dan Kepala perangkat daerah di Pemkot Malang, Wahyu dan Ali menemui Abah Anton - panggilan akrab H. Moch. Anton - di Jalan Joyo Suko Tlogomas. Pertemuan kedua tokoh ini dinanti banyak pihak usai saling berkontestasi di Pilkada serentak beberapa waktu lalu dan nampak cair bahkan santai sembari ada guyonan.
“Saya hanya titip pada pak Wali dan mas Ali untuk lebih sering turun ke masyarakat mendengar, mencari solusi,” kata Abah Anton seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (9/4).
Disamping itu, dengan pertemuan tersebut menepis adanya ketidakcocokan antara keduanya pasca pilkada.
“Tidak ada, saya dan pak Wahyu tidak ada masalah bahkan saya mendukung upaya pak wali dan mas wali yang serius berkomitmen untuk memajukan kota Malang yang mbhois berkelas utamanya taman dan pelibatan CSR para pengusaha,” katanya.
Pada awak media, Anton menceritakan kedekatannya dengan Wahyu Hidayat. “Saya se angkatan dengan pak Wahyu waktu di kampus bahkan saat beliau jadi Pj Wali Kota saya sering diundang untuk dimintai masukan,” imbuh Anton.
Sementara itu. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku kalau dirinya dapat amanah untuk mengoptimalkan taman-taman di Kota Malang.
“Abah Anton dulu saat jadi wali kota dikenal dengan Wagiman atau wali kota gila taman dimana banyak taman yang dibangun dengan CSR pengusaha dan itu yang kita butuhkan masukannya termasuk kemajuan kota Malang saat dijabat beliau luar biasa,” ungkap Wahyu.
Karena itulah Pemkot Malang sangat terbuka bagi Abah Anton. Wahyu pun berharap banyak masukan baik itu taman maupun hal lain guna kemajuan Kota Malang yang mbhois berkelas.