Pemkab Pasaman Barat peringatkan nelayan waspadai cuaca ekstrem
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Perikanan memperingatkan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan jika pergi melaut karena cuaca ekstrem saat ini.
Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Perikanan memperingatkan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan jika pergi melaut karena cuaca ekstrem saat ini.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Sabtu, mengatakan sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang informasi cuaca dan gelombang laut menyatakan dengan cuaca ekstrem itu sering terjadi hujan disertai badai.
"Informasi cuaca dari BMKG itu merupakan sinyal bagi kita semua termasuk nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut," ujarnya.
Berdasarkan informasi BMKG itu, kata dia, pihaknya memberitahukan kepada nelayan melalui grup nelayan yang ada agar untuk sementara tidak memaksakan diri melaut karena memiliki risiko yang tinggi.
"Dengan cuaca ekstrem membuat nelayan takut melaut tentu nanti akan berpengaruh kepada produksi ikan tangkapan," katanya.
Adapun produksi ikan tangkap, katanya, dalam tiga bulan terakhir atau Januari- Maret 2025 adalah sebanyak 25.675 ton.
"Mudah-mudahan cuaca kembali bersahabat sehingga target produksi ikan tangkap sebanyak 101.564 ton selama 2025 nanti dapat terpenuhi," harapnya.
Dia menjelaskan untuk mencapai target itu pihaknya melakukan sejumlah upaya di antaranya adalah memberikan dorongan pelaku usaha meningkatkan usaha penangkapan dan budidaya, serta memfasilitasi rekomendasi bahan bakar minyak untuk nelayan.
"Kita berharap tidak ada pengurangan atau efisiensi anggaran (untuk nelayan), karena upaya menjaga produksi ikan juga salah satu upaya menjaga ketahanan pangan sesuai program pemerintah pusat," sebutnya.
Produksi perikanan tangkap yang dihasilkan di Pasaman Barat mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kuwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.