Masyarakat Papua diminta isi pembangunan dengan hal positif

Peringatan Hari Buruh  Mei 1963 hari kembalinya Papua ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) dan perayaan Hardiknas 2025 di Jayapura dirayakannya dengan jalan santai. 

Update: 2025-05-02 21:11 GMT
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Elshinta.com - Peringatan Hari Buruh  Mei 1963 hari kembalinya Papua ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) dan perayaan Hardiknas 2025 di Jayapura dirayakannya dengan jalan santai. 

Jalan santai yang dimulai dari halaman Kantor Gubernur Papua ini diikuti Plt Sekda Papua, Suzana Dewijana Wanggai, Kadis Pendidikan Christian Sohilait, Barisan Merah Putih ( BMP) RI Papua, siswa, pemuda, tokoh masyarakat dan sejumlah Muspida Papua.

Plt Sekda Papua, Suzana Dewijana Wanggai mengajak generasi muda dan masyarakat di Papua bersama-sama mengisi pembangunan dengan hal- hal yang positif untuk kemajuan Papua kedepan.

“Mari kita isi pembangunan dengan hal yang positif, terutama bagi anak- anak muda . Jadi mari kita isi hal- hal yang positif untuk anak- anak sebagai generasi emas,” kata Suzana Wanggai, Kamis (1/5/2025). 

Ia mengingatkan generasi muda Papua agar meninggalkan hal- hal yang negatif khususnya bagi para pelajar yang akan meneruskan. Dan ini menjadi salah satu tugas dari pendidik, orang tua dalam pengawasan anak-anak.

“Kalau kita berbicara hari integritas yang mengisi pembangunan adalah kita sendiri, generasi pemuda, generasi anak-anak kita sendiri,” paparnya. 

Sementara itu Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Papua, Max Ohee menyambutkan sebagai barisan merah putih yang juga mitra dari pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi dalam menjaga keutuhan NKRI. 

“Hari ini 1 Mei hari bersejarah bagi Papua yaitu kembali kedalam NKRI. Di mana dahulu kita di jajah Belanda membuat kita sangat susah, tapi kita sekarang sudah bisa menikmati pembangunan,” kata Max Ohee. 

Ia mengajak seluruh masyarakat Papua mari kita menerima 1 Mei sebagai hari baik. “Mari kita syukuri karena kita hari ini terima sesuatu yang baru yang dapat berguna bagi generasi muda kita. Dan mari kita bagun daerah ini dalam bingkai NKRI,” ucapnya. 

Max Ohee mengaku, saat ini banyak isu-isu yang disampaikan provokasi dan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan Papua akan merdeka. 

“Hal ini tidak benar dan bohong yang juga menipu generasi Papua kita, karena itu tidak akan bisa dicapai,” jelas Max Ohee seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (2/5). 

Tags:    

Similar News