Presiden Prabowo punya pertimbangan pertahankan Hasan Nasbi

Elshinta.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menerangkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki pertimbangan pribadi selaku presiden untuk mempertahankan Hasan Nasbi tetap menjadi kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan(PCO). Hal ini disampaikan dalam keterangan pers di ruang media Istana, Jakarta, Jumat (9/5/2025)

Prasetyo juga menjelaskan bahwa memang benar prosedur untuk mengundurkan diri itu membuat surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo akan tetapi surat tersebut tidak langsung ditandatangani karena beberapa pertimbangan.

“Secara prosedur betul beliau mengirimkan surat, betul. Kemudian Bapak Presideen mempelajari sebagaimana waktu itu kami sampaikan. Dan kemudian Bapak Presiden memberikan keputusan, dan mempertimbangkan beliau untuk lanjut sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” kata Prasetyo.

Selain itu, Presiden Prabowo juga mempertimbangkan fakta, Hasan Nasbi telah menjadi Kepala Komunikasi Kepresidenan sejak pemerintahan sebelumnya. Sehingga hal ini memperkuat keputusan Presiden untuk tetap dipertahankan menjadi bagian kabinet Merah Putih.

“Pasti punya pertimbangan. Sejak awal beliau menjabat sebagai Presiden, Pak Hasan Nasbi sudah menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presidenan,” tambahnya. Menpertahankan pejabat dari posisi jabatannya dinilai oleh Prasetyo adalah hal wajar dan menjadi hak prerogatif presiden.

Sebelumnya diberitakan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan(PCP) Hasan Nasib mundur dari jabatannya. Berita ini tersiar dari unggahan akun IG Total Politik yang mengaku bahwa dirinya mundur sejak 21 April 2025. Bahkan dirinya kembali mengingatkan

Di beberapa tayangan podcast bahwa dirinya sudah tidak bisa mengatasi situasi yang menjadi tupoksi jabatannya maka dia akan mengambil keputusan.

 

Karena posisinya dipertahankan oleh Presiden Prabowo, maka Hasan Nasbi terlihat mengikuti Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Senin 5 April 2025.

Penulis: Sri Lestari/Ter