Kolaborasi tiga fakultas Unma, ajak mahasiswa fahami pentingnya manajemen rantai pasok
Sekitar 500 mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik, secara antusias mengikuti Kuliah Umum bertema 'supply chain and agriculture for nation development and locality', bertempat di Auditorium Unma, Senin (19/5).
Elshinta.com - Sekitar 500 mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik, secara antusias mengikuti Kuliah Umum bertema 'supply chain and agriculture for nation development and locality', bertempat di Auditorium Unma, Senin (19/5).
Kuliah umum dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman pentingnya penerapan manajemen rantai pasok yang berkelanjutan dalam menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, menghadirkan Narasumber Utama yaitu Prof. Dr. Ir. H. Sutarman. M. Sc, IPU.
"Rantai pasok adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan berbagai pihak seperti pemasok, produsen, distributor, pengecer, untuk menghasilkan, mengolah dan mendistribusikan produk kepada konsumen," ungkap ketua pelaksana Kuliah Umum, Dr. Acep Atma Wijaya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.
Menurutnya peran rantai pasok sangat penting dalam menjamin distribusi barang dari produsen ke konsumen, sehingga tiga fakultas yaitu FEB, FAPERTA dan FT berkolaborasi untuk mengadakan kuliah umum bersama dengan tema "supply chain and agriculture for nation development and locality".
"Kuliah umum bersama dengan peserta melebihi kapasitas yang kita targetkan menghadirkan Narasumber Utama yaitu Prof. Sutarman dan Narasumber Kuliah Umum dari tiga Dekan Fakultas Yaitu Ir. H. Masduki. M.Si, Dadan Ramdani Nugraha, SP, MP dan Dony Susandy. ST. MT," papar Acep.
Dijelaskan Acep, di era sekarang ketepatan dan kecepatan dalam penyaluran produk dari produsen ke konsumen merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dalam penerapan kegiatan rantai pasok.
"Untuk menjamin efesiensi dan efektifitas dalam melaksanakan kegiatan kegiatan rantai pasok maka perlu penerapan teknologi, teknologi memainkan peran krusial dalam transportasi dan optimalisasi supply chain manajemen (SCM) modern," urainya.
Sementara, terkait kuliah umum kolaborasi tiga fakultas yang melibatkan FEB, FAPERTA dan FT, Rektor Universitas Majalengka Dr. Indra Adi Budiman berharap kegiatan serupa bisa digelar dengan kolaborasi semua fakultas yang ada di Universitas Majalengka.
"Kegiatan ini diharapkan bukan yang pertama dan terakhir bahkan saya juga berkeinginan bahwa momen dimana kegiatan ini yang diselenggarakan oleh tiga fakultas, kedepan bisa lebih luas lagi, Unma ada 7 fakultas kenapa tidak 7 fakultas ini berkolaborasi mengadakan kegiatan yang lebih luas lagi," ungkap Indra Adi Budiman.
Ia juga menegaskan kalau saat ini baru berupa Kuliah Umum yang bersifat internal, maka kedepan bisa berupa seminar baik seminar Nasional maupun seminar Internasional yang diselenggarakan secara kolaborasi
"kalau hari ini kan kuliah umum artinya kan terbatas hanya di internal tapi kalau bentuknya seminar atau seminar nasional, bahkan tadi muncul juga gagasan untuk seminar internasional yang diselenggarakan secara bersama sama juga saya rasa itu akan lebih baik kebermanfaatan ilmunya juga jelas bukan hanya di internal Unma tapi di masyarakat bisa menikmati ilmu ilmu yang disampaikan Oleh Narasumber," tandasnya.