Libur Idul Adha Sentra Terpadu tetap layani penerima manfaat

Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tak menyurutkan komitmen pelayanan di Sentra Terpadu Kementerian Sosial. Justru, semangat berbagi dan peduli terhadap sesama menjadi penguat dalam menjalankan tugas, bahkan di hari libur keagamaan.

Update: 2025-06-07 14:16 GMT
Kegiatan di Sentra Terpadu masih digelar untuk penerima manfaat termasuk acara penyembelihan hewan kurban, Foto: Kemensos

Elshinta.com - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tak menyurutkan komitmen pelayanan di Sentra Terpadu Kementerian Sosial. Justru, semangat berbagi dan peduli terhadap sesama menjadi penguat dalam menjalankan tugas, bahkan di hari libur keagamaan.

Kepala Sentra Meohai Kendari, Iman Imaduddin Hamdan, menegaskan bahwa pelayanan sosial tetap berjalan selama masa cuti bersama. Menurutnya, semangat Idul Adha menjadi landasan untuk terus hadir bagi penerima manfaat.

“Perlu ditegaskan dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah ini, sebagai umat muslim kita berbagi, peduli kepada sesame. Dalam hal ini termasuk kepada penerima manfaat sebagaimana dalam klaster 12 PAS (Penerima Atensi Sosial),” ujarnya saat menghadiri prosesi pemotongan kurban di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (6/6/2025).

Sentra Meohai Kendari saat ini merawat 41 penerima manfaat residensial dari berbagai klaster, seperti anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Layanan permakanan, kesehatan, serta pelatihan vokasional tetap diberikan tanpa jeda. “Jangan sampai pelayanan itu terputus, gara-gara adanya cuti bersama,” tegas Iman.

Dalam suasana Idul Adha, para penerima manfaat ikut terlibat dalam kegiatan takbiran dan penyembelihan hewan kurban berupa satu ekor sapi. “Untuk kegiatan Idul Adha kita menyelenggarakan takbiran dan kurban satu ekor sapi, bersama (melibatkan) penerima manfaat yang ada di residen kami,” tambahnya.

Layanan di Sentra dijalankan dengan sistem piket 24 jam, termasuk untuk tenaga kesehatan dan keamanan. Pembina asrama juga tetap mendampingi penerima manfaat secara langsung. Iman turut menyoroti bahwa program strategis seperti persiapan sekolah rakyat tetap berjalan meskipun sedang libur nasional.

“Kebetulan tahapannya pada saat ini adalah home visit (calon siswa), kami mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, SDM yang ada di Sentra, termasuk kolaborasi dengan pilar-pilar yang ada di Kota Kendari,” ungkapnya.

Semangat serupa juga tampak di Sentra Wyataguna, Bandung. Penyuluh Sosial Dian Dwi Nuraini menyampaikan bahwa selama masa libur, seluruh aktivitas penerima manfaat tetap berjalan sebagaimana biasa. “Selama 4 hari libur ini, kita tetap upayakan ada aktivitas yang melibatkan teman-teman penerima manfaat,” kata Dian, Sabtu (7/6/2025).

Sebanyak 55 penerima manfaat dari berbagai klaster tetap menjalani kegiatan sehari-hari, mulai dari makan, mencuci, hingga berkebun dan beternak di lahan produktif milik Sentra. “Jadi kita punya lahan untuk ditanami sayur-sayuran, itu kita libatkan mereka (penerima manfaat) untuk perawatan di ladang Wyataguna,” ujarnya.

Dian menyampaikan bahwa pembina asrama dan tenaga kesehatan juga tetap bertugas sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Jadi tidak ada istilahnya libur, alhamdullilah teman-teman dari bidang kesehatan ini tetap hadir dan melayani,” jelasnya.

Pada perayaan Idul Adha, penerima manfaat turut dilibatkan dalam serangkaian kegiatan mulai dari takbiran, salat Idul Adha, hingga penyembelihan dua ekor sapi dan lima ekor kambing. “Insya Allah kita utamakan sebagian daging dari kurban itu untuk penerima manfaat, kita ajak mereka masak bareng, menikmatinya bareng,” tutup Dian.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

 

Tags:    

Similar News