Nasabah koperasi BLN Salatiga salat jenazah depan rumah pimpinan koperasi

Para nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang mendatangi rumah Pimpinan Koperasi BLN Nicolas Nyoto Prasetyo di Merdeka Barat, Salatiga, Jawa Tengah melakukan salat jenazah sebagai bentuk protes uang simpanan para nasabah belum dikembalikan, Rabu (2/7). 

Update: 2025-07-03 22:59 GMT
Foto: Pranoto/Radio Elshinta

Elshinta.com - Para nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang mendatangi rumah Pimpinan Koperasi BLN Nicolas Nyoto Prasetyo di Merdeka Barat, Salatiga, Jawa Tengah melakukan salat jenazah sebagai bentuk protes uang simpanan para nasabah belum dikembalikan, Rabu (2/7). 

Salat jenazah yang diikuti puluhan nasabah dari berbagai daerah itu  dimaksudkan agar Nicolas segera bisa menemui para nasabah. Para nasabah yang datang ke Salatiga itu nilai simpananya di Koperasi BLN mencapai miliaran rupiah. 

Kebanyakan nasabah  sudah menyetor ratusan juta rupiah ke Koperasi BLN namun mulai bulan Maret 2025 kompensasi bagi hasil tidak lagi diberikan.

"Uang yang saya simpan hasil hutang bank, jadi tiap bulan saya bayar bank tapi hasil menyimpan  uang di Koperasi BLN belum dibagikan, saya menuntut uang saya dikembalikan segera dan sekaligus bunganya," kata Endra, salah satu nasabah Koperasi BLN, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

Kuasa hukum Koperasi BLN Muhammad Sofyan yang menemui para nasabah mengatakan, sebagai kuasa hukum dirinya sudah menyampaikan keluhan dan aspirasi para nasabah kepada Pimpinan Koperasi BLN agar uang simpanan dapat dikembalikan.

"Pengembalian uang simpanan akan dilakukan dengan mekanisme recovery, saya sudah sampaikan ke Pimpinan Koperasi BLN soal tuntutan para nasabah," ujar Sofyan.

Tags:    

Similar News