Prancis dan Indonesia perkuat diplomasi lewat latihan renang
Elshinta.com - Kedutaan Besar Prancis menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di bidang olahraga dengan Indonesia, seiring kedatangan tim nasional renang Prancis yang tengah menjalani pemusatan latihan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta sejak awal pekan ini.
Elshinta.com - Kedutaan Besar Prancis menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di bidang olahraga dengan Indonesia, seiring kedatangan tim nasional renang Prancis yang tengah menjalani pemusatan latihan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta sejak awal pekan ini.
Latihan tersebut bukan sekadar persiapan tim Prancis menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura, tetapi juga menjadi simbol penguatan diplomasi antarnegara melalui olahraga.
"Pertama-tama, kami sangat gembira mereka (tim renang Prancis) dapat berada di Jakarta, pada hari yang sangat istimewa ini, yakni 14 Juli, yang merupakan Hari Bastille," kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis Laurent Legodec di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Senin.
"Maka kami percaya keberadaan mereka di Jakarta pagi ini merupakan simbol kebahagiaan, serta kerja sama yang bagus antara kedua negara," lanjutnya.
Kegiatan ini dimulai bertepatan dengan Hari Bastille atau hari nasional Prancis, yang jatuh pada 14 Juli.
Tim renang Prancis yang terdiri dari 29 atlet dan total 45 anggota kontingen memilih Stadion Akuatik Gelora Bung Karno sebagai lokasi latihan karena dianggap memiliki fasilitas bertaraf internasional.
Pemerintah Indonesia melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyambut baik kehadiran tim Prancis dan menyatakan akan menindaklanjuti dengan rencana kerja sama pertukaran atlet dan pelatih.
Rencana kerja sama tersebut mencakup pertukaran pelatih renang, program pelatnas bersama, hingga kolaborasi antara federasi akuatik kedua negara. Prancis sendiri telah lebih dulu menjalin kemitraan serupa dengan Indonesia di cabang olahraga berkuda dan bulu tangkis.
Momen ini juga bertepatan dengan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Paris untuk menghadiri parade militer Bastille Day bersama 450 anggota TNI dan Polri. Menurut Kedutaan Prancis, kehadiran Presiden dan latihan tim di Jakarta mencerminkan hubungan bilateral yang erat di berbagai bidang, termasuk olahraga.
"Kami sangat bangga dan senang bisa menyambut mereka, baik Presiden (Prabowo) maupun para personel di Paris. Ini juga menjadi tanda dari kerja sama yang baik yang telah terjalin antara kedua negara, serta ikatan persahabatan, solidaritas, dan kolaborasi yang telah berhasil dibangun oleh kedua bangsa," pungkas Laurent.