Kopdes siap diresmikan, MenKop: Jangan sampai ketuanya untung duluan

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan Presiden Prabowo telah berpesan agar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang akan diluncurkan pada Senin 21 Juli 2025, bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas. Budi memastikan Kopdes Merah Putih akan dikelola profesional, termasuk pengawasan dari anggota. 

Update: 2025-07-20 19:00 GMT
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau persiapan akhir jelang peluncuran Koperasi Desa di Klaten Minggu 20/7/2025 (Foto : Humas Kemenkop)

Elshinta.com - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan Presiden Prabowo telah berpesan agar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang akan diluncurkan pada Senin 21 Juli 2025, bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas. Budi memastikan Kopdes Merah Putih akan dikelola profesional, termasuk pengawasan dari anggota. 

"Presiden sudah sampaikan, jangan sampai Kopdes Merah Putih ini seperti koperasi-koperasi masa lalu, ketuanya untung duluan, gitu lho! Jadi, sekarang anggota untung duluan, masyarakat untung duluan, atau rakyat untung duluan, begitu." tegas Budi dalam wawancara di Radio Elshinta, Minggu (20/07/2025). 

Budi mengklaim Kopdes merah putih nantinya tidak akan mengalami kerugian besar. "Potensi kerugian sangat minimal, kalaupun ada kerugian dalam kalkulasi karena fraud (penyalahgunaan) yang terjadi dalam pengurus dan pengelola koperasi. Karena bisnisnya captive market, sehingga potensi atau resiko kerugian jauh lebih sedikit," ujarnya.

Budi juga menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih dibentuk dengan tujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok di masyarakat. 

"Kooperasi desa ini bertujuan untuk memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang, sehingga harga-harga menjadi lebih mahal diterima masyarakat. Memang diperuntukkan untuk membuat pasokan bahan-bahan pokok ini stabil dengan harga yang relatif lebih murah. Misalnya sembako, elpiji, gas dan berbagai kebutuhan mendasar seperti pupuk dan beras dan sebagainya. Menyangkut hajat hidup orang banyak itu memang harus disalurkan melalui koperasi ini," papar Budi Arie Setiadi

Pemerataan Ekonomi

Sesuai Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi khususnya di desa, dan mewujudkan pemerataan ekonomi hingga di daerah. 

"Mudah-mudahan membawa angin segar, bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga pemerataan ekonomi, karena selama ini banyak orang dari desa pergi ke kota untuk mencari pundi-pundi uang," kata pengamat ekonomi kerakyatan Hendra Kholid kepada Radio Elshinta 

Hendra juga mengingatkan agar koperasi desa merah putih dikelola secara transparan, mengingat jumlahnya tidak sedikit, dan melibatkan penggunaan dana yang juga tidak sedikit. 

"Ini jumlahnya sangat besar, sekitar 81 ribu koperasi desa," pungkas Hendra Kholid

Penulis : Anton Rhendra

Tags:    

Similar News