Pemkab Serdang Bedagai targetkan tujuh kali panen padi dalam dua tahun

Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menargetkan petani di daerah itu dapat melakukan panen padi tujuh kali dalam dua tahun, menyusul keberhasilan daerah itu menjadi lumbung pangan di tingkat Sumatera Utara tahun 2024.

By :  Widodo
Update: 2025-07-27 17:47 GMT
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya bersama sejumlah staf saat bersepeda melakukan pengecekan hasil pertanian di Kecamatan Teluk Mengkudu,Pantai Cermin dan Perbaungan ANTARA/Darmawan

Elshinta.com - Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menargetkan petani di daerah itu dapat melakukan panen padi tujuh kali dalam dua tahun, menyusul keberhasilan daerah itu menjadi lumbung pangan di tingkat Sumatera Utara tahun 2024.

"Tahun 2024, Serdang Bedagai salah satu lumbung pangan di Sumatera Utara. Keberhasilan itu harus terus ditingkatkan dengan lebih meningkatkan hasil panen ke depannya," kata Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah , Minggu.

Dirinya ingin Serdang Bedagai ke depan mendapat hasil pertanian padi yang lebih maksimal mencapai 6-7 kali musim panen dalam dua tahun berjalan.

"Ya, saat ini, Serdang Bedagai merupakan kabupaten tertinggi dalam jumlah hasil pertanian di Sumatera Utara. Oleh karenanya, saya ingin menjadikan pertanian padi ini memiliki hasil yang lebih maksimal lagi," ucapnya.

Ditambahkan, dengan hasil yang maksimal, masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai merasa bersyukur dengan harga HET gabah panen yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

"Saat ini, hasil pertanian padi di Serdang Bedagai cukup maksimal, mencapai 7,5 ton hingga 8,5 ton per hektare," ungkap Darma Wijaya.

Dengan hasil panen yang cukup baik itu, dia yakin hal itu akan membawa masyarakat Serdang Bedagai semakin sejahtera.

Sementara itu, Hasurungan Sinaga (47) salah seorang petani asal Dusun V Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, kepada Bupati Darma Wijaya mengaku senang akan hasil panen padi yang cukup maksimal.

"Syukur sekali, hasil pertanian padi saat ini mencapai 7,5 ton sampai 8,5 ton per hektare, apalagi dengan harga gabah panen saat ini mencapai Rp8.000 per kilogram," paparnya.

Dirinya berharap ke depan, di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya, hasil pertanian padi di Serdang Bedagai semakin meningkat dan harga gabah panen tetap stabil.

"Kami senang bahwa Pemkab Serdang Bedagai terus peduli dan memiliki perhatian lebih terhadap pertanian khususnya pertanian padi," katanya.

Tags:    

Similar News