Gunung Dukono meletus lontarkan abu setinggi 1.700 meter
Elshinta.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono kembali meletus, melontarkan abu vulkanik setinggi 1.700 meter dari atas puncak gunung.
Elshinta.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono kembali meletus, melontarkan abu vulkanik setinggi 1.700 meter dari atas puncak gunung.
"Erupsi tadi pagi sekitar pukul 09.11 WIT dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 1.700 meter," kata Petugas PGA Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Senin.
Erupsi Gunung Dukono terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Dia menjelaskan erupsi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut (mdpl) itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 219.42 detik dari Pos PGA di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
"Saat ini kondisi Gunung Dukono masih berada pada status Level II atau Waspada," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius empat kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," tegas Bambang.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sebelumnya Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, mencatat terjadi 127 kali letusan untuk Gunung Dukono dan yang menyemburkan abu vulkanik dari 1.000 meter hingga 3.500 meter dari atas puncak gunung.