Harapan Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily soal Danantara

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) menggelar seminar Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke 25 dengan tema \\\"Arah Danantara ke Depan untuk kemandirian Ekonomi: Sovereign Wealth Fund atau Agent of Development di ruang Dwiwarna Lemhanas RI Jakarta, Senin (11/8/2025).

Update: 2025-08-11 10:51 GMT
Gubernur Lemhanas RI, TB Ace Hasan Syadzily dalam seminar Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke 25 dengan tema \\

Elshinta.com - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) menggelar seminar Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke 25 dengan tema "Arah Danantara ke Depan untuk kemandirian Ekonomi: Sovereign Wealth Fund atau Agent of Development di ruang Dwiwarna Lemhanas RI Jakarta, Senin (11/8/2025).

Gubernur Lemhanas RI, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pendirian Danantara sebagai salah satu kebijakan strategis untuk membangun kemandirian ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan inklusif menuju Indonesia Maju 2045.

Danantara memiliki mandat besar mengelola aset-aset BUMN senilai Rp14.000 triliun. Gubernur Lemhanas RI, TB Ace Hasan Syadzily berharap lembaga ini menjadi instrumen pembiayaan utama proyek-proyek strategis nasional sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

“Visi utamanya adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat, mengurangi ketergantungan pada pendanaan eksternal, dan memacu pembangunan domestik berkelanjutan,” ujar Ace Hasan.

Lebih lanjut, Ace Hasan menyatakan target ambisius Danantara yakni mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen dalam jangka menengah dan panjang.

Untuk itu, Danantara diproyeksikan tidak hanya sebagai platform investasi negara, tetapi juga sebagai pengelola profesional aset strategis, berbasis prinsip good corporate governance. “Danantara harus menjadi aktor kunci yang menerjemahkan kekayaan negara menjadi daya dorong nyata bagi pertumbuhan ekonomi inklusif,” tegasnya.

Dalam forum ini, para peserta Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Lemhannas diminta memberikan gagasan kreatif dan analisis komprehensif untuk merumuskan rekomendasi kebijakan. Fokus pembahasan mencakup strategi penguatan Danantara dalam membiayai sektor pangan, energi, industri hulu, dan infrastruktur.

Seminar ini juga menjadi wadah untuk menghimpun masukan strategis dari narasumber dan peserta, yang sebelumnya telah melakukan FGD untuk memperdalam analisis. Diharapkan, hasil akhir kegiatan akan menghasilkan naskah rekomendasi kebijakan publik yang strategis, faktual, implementatif, dan konkret, sejalan dengan visi transformasi ekonomi Indonesia.

Penulis: Hutomo Budi/Ter

 

 

Tags:    

Similar News