Legislator PKS fasilitasi bank sampah untuk ancaman bahaya sampah
Mewaspadai ancaman bahaya bencana dari sampah maka aksi nyata membangun kesadaran masyarakat Anggota DPR RI Fraksi PKS Haji Jalal Abdul Nasir, meresmikan Bank Sampah 'Mulyo Pawuhan' RW 09 yang berlokasi di Blok K–FK Baru, Perumahan Mega Regency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Elshinta.com - Mewaspadai ancaman bahaya bencana dari sampah maka aksi nyata membangun kesadaran masyarakat Anggota DPR RI Fraksi PKS Haji Jalal Abdul Nasir, meresmikan Bank Sampah 'Mulyo Pawuhan' RW 09 yang berlokasi di Blok K–FK Baru, Perumahan Mega Regency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Peresmian berlangsung meriah dengan prosesi pemotongan pita pada Ahad (10/08), disaksikan oleh pengurus RW, pengelola bank sampah, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Acara ini juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon di ruang terbuka hijau RW 09.
“Bank sampah ini bukan hanya sarana mengelola sampah, tetapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan warga. Harapannya, dari sini lahir gerakan bersama untuk lingkungan yang bersih sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Haji Jalal dalam sambutannya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono.
Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa pengelolaan sampah yang berbasis partisipasi warga akan lebih efektif jika dijalankan secara kolektif dan berkesinambungan. Menurutnya, bank sampah seperti ini dapat menjadi pilar ekonomi sirkular yang membantu warga memperoleh penghasilan tambahan dari hasil pemilahan dan penjualan sampah.
Ia juga mendorong agar setiap bank sampah memiliki jaringan kerja sama antar-RW dan desa sehingga rantai pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan hingga pemasaran, bisa berjalan optimal.
Tokoh masyarakat dan pengurus RW 09 menyampaikan apresiasi atas dukungan Haji Jalal dalam membangun bank sampah ini. Mereka berharap keberadaan bank sampah “Mulyo Pawuhan” dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk memulai langkah serupa.
Dengan peresmian ini, Haji Jalal berharap gerakan bank sampah di Kabupaten Bekasi terus berkembang dan menjadi bagian dari solusi nyata mengurangi beban sampah, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memperkuat ekonomi warga.