SMA Mutual, satu-satunya sekolah di Magelang yang resmikan MoU dengan Cambridge
SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (SMA Mutual) mencetak sejarah baru sebagai satu-satunya sekolah di Kota Magelang Jateng, yang resmi menjalin kerja sama dengan Cambridge Assessment International Education.
Elshinta.com - SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (SMA Mutual) mencetak sejarah baru sebagai satu-satunya sekolah di Kota Magelang Jateng, yang resmi menjalin kerja sama dengan Cambridge Assessment International Education. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini menjadi langkah strategis dalam mengimplementasikan instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terkait pengembangan International Class Program (ICP).
Acara penandatanganan yang digelar di SMA Mutual Kamis (14/8/2025), dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Majelis Dikdasmen Kota Magelang dan Pengawas Cabang Dinas Wilayah VIII, yang memberikan dukungan penuh terhadap terobosan pendidikan berkelas dunia ini.
Kepala Sekolah SMA Mutual, Icuk Salabiyati menyampaikan, kerja sama ini memiliki tujuan besar diantaranya, untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui integrasi kurikulum nasional dan Cambridge.
Menyiapkan siswa berdaya saing global yang siap menghadapi tantangan abad 21. Mengembangkan kompetensi guru agar adaptif dengan metode pembelajaran internasional.
"Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan reputasi sekolah di tingkat nasional maupun internasional. Kami punya guru- guru muda yang siap menyukseskan kerjasama ini," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Kamis (14/8).
Di sisi lain juga untuk membuka akses global bagi siswa dan guru dalam jejaring pendidikan dunia. “Kemitraan ini bukan sekadar simbol, tetapi komitmen nyata untuk mencetak generasi unggul yang memiliki kompetensi global dan karakter kuat. Kami ingin siswa SMA Mutual memiliki peluang lebih luas untuk berkembang dan berprestasi di tingkat dunia," tegas Icuk.
Dengan MoU ini, SMA Mutual semakin mengukuhkan diri sebagai sekolah visioner yang menggabungkan mutu akademik, keunggulan karakter, dan wawasan global, sekaligus menjadi pelopor pendidikan berstandar internasional di Magelang.
Adri Prakoso, Country Head Indonesia, International Education Cambridge University Press & Assessment menekankan, bahwa Cambridge tidak menghilangkan kurikulum yang sudah ada. Namun, menambahkan, mengedukasi dan memperkaya pembelajaran melalui buku- buku dari Cambridge.
"Jadi siswa akan lebih siap saat masuk sekolah internasional " ujarnya.
Kedepannya, ia menginginkan SMA Mutual menjadi sekolah Cambridge. Namun semuanya membutuhkan proses. Saat ini berpartner dengan Cambridge untuk pengadaan buku pelajaran dan teknik.
"Jadi itu suport kami kepada SMA Mutual untuk saat ini," imbuhnya.
Selanjutnya Cambridge akan memberi suport penuh terutama untuk pengembangan guru. "Dari kami suportnya adalah kepada guru, nantinya guru yang akan mendevelop kepada siswa," ucapnya.
Di Jateng sudah ada beberapa sekolah yang bekerjasama dengan Cambridge, seperti di Semarang, Banyumas dan Pati. Sedangkan yang sudah memiliki ID Cambridge ada di Semarang, Tegal, Solo dan Yogjakarta.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Prof Rifqi Muhammad mengatakan, pihaknya selalu mendorong sekolah untuk berwawasan internasional. "Kita beberapa kali minta pada SMA Mutual untuk ikut partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berwawasan global yang mampu mengangkat reputasi sekolahnya," ucap Rifqi.
Setelah beberapa kali melakukan penjajagan dengan mitra, maka diputuskan untuk memilih Cambridge International Education untuk bekerjasama, karena relatif paling sesuai dengan apa yang diinginkan. "Cambridge cukup lama dan matang terhadap pengembangan pendidikan. Karena itu, kerjasama ini memang cukup strategis dan mereka siap membimbing SMA Mutual untuk memberikan bahan ajar, seperti pendampingan, pelatihan guru sehingga siswa akan mendapat materi dan wawasan yang berkelas global," urainya.
Untuk tahap awal, kelas international ini baru ada satu kelas dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Mereka merupakan siswa kelas X dan sebelumnya sudah diseleksi.