Dua tukang ojek jadi korban penganiayaan di Deiyai, Papua Tengah
Dua orang warga yang merupakan tukang ojek menjadi korban penganiayaan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kaupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (18/8).
Elshinta.com - Dua orang warga yang merupakan tukang ojek menjadi korban penganiayaan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kaupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (18/8).
Penganiayaan dua orang tukang ojek ini terjadi di Distrik Tigi Deiyai sekitar pukul 11.53 WIT yang mengakibatkan salah satu diantaranya meninggal dunia. Peristiwa ini langsung ditangani oleh Personel Ops Damai Cartenz bersama Sat Reskrim Polres Deiyai dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Deiyai, Ipda Muhammad Dito Anugerah mengatakan, kirban bernama Agus Hariono (46) ditemukan dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi.
"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapat penanganan medis. kondisi saat ini kritis,” kata Ipda Muhammad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (19/8).
Dikatakan dia, anggota mendapatkan informasi adanya kasus penganiayaan lain di Waghete II, Distrik Tigi, dengan kondisi korban atas nama La Kafi sudah berada di rumah sakit. Setelah dicek, korban tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nokai Deiyai, Kodap XXXI, pimpinan Panglima Jhon Badii yang berada di bawah struktur TPNPB Goliat Tabuni. Aparat masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa aparat akan mendalami dan menindak tegas kelompok pelaku penganiayaan yang meresahkan masyarakat.
“Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Brigjen Pol Faizal.
Faizal juga memastikan proses penyelidikan terus berjalan dan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Faizal mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta meminta dukungab masyarakat untuk pengungkap pelaku.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika mengetahui informasi terkait keberadaan kelompok bersenjata, segera laporkan kepada aparat keamanan,” tegasnya.
Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap motif dan menangkap para pelaku. Aparat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat serta memastikan proses penegakan hukum berjalan sesuai aturan.