Review Film Oppenheimer sang pencipta bom atom pada Perang Dunia II

Elshinta.com - Kisah briliannya Dr. J. Robert Oppenheimer, fisikawan yang memainkan peran penting dalam pengembangan bom atom selama Perang Dunia II, dimulai dengan panggilan misterius yang menggegerkan seluruh dunia ilmiah.

Dalam film ini, Cillian Murphy memainkan peran J. Robert Oppenheimer, seorang ilmuwan fisika teoretis terkemuka yang lahir pada 22 April 1904. Oppenheimer mengejar pendidikan di institusi terkemuka seperti Harvard, Cambridge, dan Goettingen, demi membangun dasar ilmiah yang kokoh.

Film Oppenheimer ini mengajak kita untuk mengeksplorasi peristiwa penting dalam kehidupannya, mulai dari tuduhan kontroversial hingga momen-momen dramatis dalam sidang yang begitu intens. Fokus utama dalam film ini adalah penyusunan Proyek Manhattan, sebuah usaha rahasia yang dipimpin oleh Oppenheimer untuk mengembangkan senjata nuklir (bom) selama Perang Dunia II.

Proyek ini dilaksanakan di sejumlah lokasi rahasia, seperti Hanford Washington, Oak Ridge Tennessee, serta Los Alamos New Mexico. Perjuangan selama tiga tahun dengan total biaya mencapai 2 juta dollar AS (di tahun tersebut termasuk angka yang fantastis) akhirnya membuahkan hasil.

Bersama tokoh-tokoh besar seperti Albert Einstein, Jenderal Leslie Groves, dan Ruth Tolman, dramatisasi ini menggambarkan detail hidup dari dilema moral seputar penciptaan dan penggunaan bom atom. Momen ini menciptakan biji keraguan yang kemudian menghantui pikiran Oppenheimer. Hingga pada akhirnya, ia pun harus kehilangan jabatannya sebagai seorang penasehat pemerintah di dalam bidang keamanan.