Top
Begin typing your search above and press return to search.

28 September 2015:Fenomena gerhana bulan merah

Gerhana Bulan Total yang dikenal sebagai 'Blood Moon' Fenomena ini terjadi ketika bulan sepenuhnya memasuki bayangan Bumi, menghasilkan warna merah yang dramatis pada permukaan bulan. Gerhana bulan terjadi di sebagian besar  belahan bumi  selain kawasan Asia, termasuk Indonesia,  pada tanggal 28 Setember 2015.  Di Inggris, misalnya, gerhana ini bisa dinikmati pada 01.10 pagi waktu setempat atau 7.10 WIB.

28 September 2015:Fenomena gerhana bulan merah
X
Gerhana Bulan Merah 28 September 20115

Elshinta.com - Gerhana Bulan Total yang dikenal sebagai 'Blood Moon' Fenomena ini terjadi ketika bulan sepenuhnya memasuki bayangan Bumi, menghasilkan warna merah yang dramatis pada permukaan bulan. Gerhana bulan terjadi di sebagian besar belahan bumi selain kawasan Asia, termasuk Indonesia, pada tanggal 28 Setember 2015. Di Inggris, misalnya, gerhana ini bisa dinikmati pada 01.10 pagi waktu setempat atau 7.10 WIB.

Fenomena kali ini amat menarik karena terjadi saat super-moon, yaitu ketika bulan berada pada jarak terpendek dengan bumi. Dan terjadilah bulan akan tampak lebih terang dan besar. Saat gerhana, peristiwa ini menghasilkan cahaya kemerahan dan di sekitar bulan agak gelap, berlangsung selama sekitar satu jam. Bulan berwarna darah yang terakhir muncul pada 1982 dan baru akan datang lagi pada 2033.

Inilah beberapa fakta menarik tentang peristiwa ini:

Siklus Tetrad
Gerhana ini merupakan bagian dari siklus tetrad, di mana empat gerhana bulan total terjadi berturut-turut. Siklus ini dimulai pada April 2014, diikuti oleh bulan-bulan lainnya, dan berakhir pada September 2015. Kejadian ini jarang terjadi, sehingga menarik perhatian astronom dan pengamat langit di seluruh dunia.

Proses Terjadinya
Saat bulan memasuki bayangan Bumi, cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi terpecah dan disebarkan, menciptakan efek warna merah. Ini disebabkan oleh fenomena Rayleigh scattering, yang sama dengan mengapa langit tampak biru.

Pengamatan dan Reaksi
Fenomena ini dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara dan Eropa. Banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk melakukan pengamatan astronomi, mengambil foto, dan berbagi pengalaman di media sosial. Momen ini menjadi populer di kalangan pengamat langit dan pecinta fotografi.

Makna Budaya
Gerhana bulan sering dihubungkan dengan berbagai kepercayaan dan simbolisme. Di banyak budaya, fenomena ini dianggap sebagai pertanda perubahan atau peristiwa penting. Momen ini diwarnai dengan rasa kagum dan refleksi di kalangan masyarakat.

Gerhana Bulan Merah 28 September 2015 meninggalkan kesan mendalam dan merupakan pengingat akan keajaiban alam semesta.

Sumber : 16

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire