Bali United siap balas dendam di paruh kedua IBL 2025
Bali United Basketball bersiap menghadapi empat laga kandang pada April dengan tekad membalas kekalahan dari lawan-lawan yang sempat menundukkan mereka di paruh pertama musim reguler IBL 2025. Mengutip laman IBL, Tridatu Warriors dijadwalkan menjamu Rans Simba Bogor (12 April), Borneo Hornbills (13 April), Kesatria Bengawan Solo (27 April), dan Pelita Jaya Jakarta (28 April) di GOR Purna Krida.
Pebasket Satya Wacana Salatiga Marquis Davison (tengah) berebut dengan bola rebound dengan dua pebasket Bali United Basketball Ida Bagus Ananta Wisnu Putra (kiri) dan Xavier Charles Cannefax (kanan) pada pertandingan Indonesian Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025). . ANTARA FOTO/Aprillio AkbarElshinta.com - Bali United Basketball bersiap menghadapi empat laga kandang pada April dengan tekad membalas kekalahan dari lawan-lawan yang sempat menundukkan mereka di paruh pertama musim reguler IBL 2025. Mengutip laman IBL, Tridatu Warriors dijadwalkan menjamu Rans Simba Bogor (12 April), Borneo Hornbills (13 April), Kesatria Bengawan Solo (27 April), dan Pelita Jaya Jakarta (28 April) di GOR Purna Krida.
Keempat tim tersebut sebelumnya telah mengalahkan Bali United, termasuk laga dramatis melawan Kesatria yang berakhir dengan kekalahan tipis 93-94. Bali United tengah berada dalam situasi sulit. Dari 13 pertandingan yang telah dijalani, mereka baru mengemas dua kemenangan dan menelan tujuh kekalahan beruntun sebelum jeda kompetisi.
Rekor kandang mereka pun belum meyakinkan, dengan hanya satu kemenangan dari enam laga yang dimainkan di GOR Purna Krida. Namun demikian, pelatih kepala IGN Rusta Wijaya yang menjalani musim debutnya tetap optimistis menatap paruh kedua musim. Dengan mayoritas pemain lokal dalam skuad, Bali United mencoba membangun kembali kepercayaan diri dan konsistensi permainan.
Dalam laga sebelumnya, Bali United sempat memberikan perlawanan ketat kepada lawan-lawannya. Selain kekalahan tipis dari Kesatria Bengawan Solo, mereka juga sempat tampil kompetitif saat menghadapi Borneo Hornbills dan Rans Simba Bogor.
Dengan posisi klasemen yang belum menguntungkan, peluang Bali United untuk meraih tiket ke babak playoff memang cukup berat. Namun harapan belum sepenuhnya tertutup, terutama jika mereka mampu memaksimalkan sisa laga kandang dan memperbaiki rekor tandang di paruh akhir musim.
